Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hematnya Menikah di Masa Pandemi, Bisa Nabung untuk Buka Usaha

Kompas.com - 30/12/2021, 10:23 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Bahkan, untuk pemberkatan, Maria menganggapnya sangat hemat karena hanya menghabiskan biaya setengah dari harga biasa.

"Jadi biaya jatah pestanya ditabung dan buat modal cari kios buat usaha," ujar dia.

Maria pun merasa beruntung karena pandemi menjadi momen tepat untuk melaksanakan pernikahan yang sederhana seperti yang diharapkannya sejak lama.

Baca juga: Kisah Warga Sawangan Menikah di Tengah Hujan Deras, Waswas Bubar dan Digunjingkan di Medsos

Hal senada juga dirasakan Sylvia Puput Pandansari (32). Seorang public relation (PR) di perusahaan swasta itu cukup berhemat saat menggelar pernikahan di masa pandemi Covid-19.

Awalnya, kata dia, rencana pernikahanya akan digelar pada 27 Juni 2020. Namun, karena saat itu kasus sedang tinggi, maka ditunda menjadi 28 Desember 2020.

Awalnya ia juga sudah menyiapkan banyak undangan untuk melangsungkan pernikahan dan resepsi yang akan dibuat besar-besaran sebagai anak terakhir.

"Tetapi jadinya cuma sekitar 30 orang yang terdiri dari perwakilan keluarga, perwakilan teman kami berdua, dan perwakilan warga," kata dia.

Pelaksanaan pernikahannya pun hanya digelar di halaman rumah setelah pemberkatan di gereja.

Baca juga: Menko PMK: Tunda Dulu Resepsi Pernikahan Selama Libur Natal-Tahun Baru

Di gereja, ujar Puput, dia menekan jumlah tamu, dari yang diperbolehkan 50 orang dikurangi sehingga hanya 20 orang.

"Midodareni kan cuma ibadah saja acaranya, pemberkatan, terus ada acara keluarga saja setelah itu. Semua digelar di halaman samping rumah dan duduknya benar-benar dikasih jarak," kata dia.

Puput juga harus rela membatalkan gedung yang sudah dibayarkan uang mukanya. Hal tersebut dilakukan karena kedua belah pihak keluarga telah sepakat tidak memakai gedung.

"Hemat sih karena memang jadi menekan budget setengah lebih tapi ada ruginya juga karena waktu itu sudah DP katering dan gedung," kata dia.

Hanya saja, sebab dia menikah di kota kecil, yakni di Ambarawa, Jawa Tengah, maka kerugiannya pun tergolong murah.

Baca juga: PPKM Level 2 Jakarta, Resepsi Pernikahan Boleh Digelar dengan Kapasitas 50 Persen

Menurut dia, hal tersebut tidak seberapa daripada harus menanggung rugi jika setelah acara ada anggota keluarga atau teman yang terpapar.

"Jadi iya, saya tetap berpikir kami lebih hemat dan efisien," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com