Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lansia Ini Rela Jalan Kaki 2 Km ke Puskesmas Kelapa Gading demi Divaksinasi Booster

Kompas.com - 12/01/2022, 11:14 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) di Puskesmas Kelapa Gading disambut antusias oleh masyarakat, khususnya kelompok lanjut usia (lansia), Rabu (12/1/2022).

Salah satunya Munandar (71). Munandar harus menempuh sekitar 2 kilometer dari stasiun LRT dekat rumahnya di kawasan Kelapa Lilin ke Puskesmas Kelapa Gading dengan berjalan kaki.

Tak pelak, saat disuntik vaksin, dia pun tampak berkeringat.

"Kok keringatan Pak?" tanya petugas vaksinator saat akan menyuntiknya.

"Iya, tadi saya jalan dari (stasiun) LRT," jawab dia.

Petugas vaksinator itu tampak kaget mendengar jawaban Munandar.

"Itu kan jauh Pak," jawab petugas itu.

Baca juga: Semua Puskesmas di Jakarta Layani Vaksinasi Booster Mulai Hari Ini

Munandar mengira, pelaksanaan vaksinasi booster digelar di stasiun LRT tersebut.

Sebab sebelumnya, di stasiun itu pernah digelar vaksinasi serupa yang diikuti oleh istrinya.

"Saya kira ada di (stasiun) LRT (vaksinasinya), rumah saya dekat (stasiun) LRT. Jadi dari stasiun jalan ke sini, sekalian olahraga," kata Munandar seusai divaksinasi.

Munandar mengaku sangat senang dengan pelaksanaan vaksinasi booster tersebut.

Meskipun kali ini datang sendiri, tetapi Munandar senang bisa tetap sehat dan mengikuti vaksinasi dosis ketiga itu.

"Saya senang, pelayanannya juga bagus. Saya acungkan jempol," kata dia.

Baca juga: Kasus Omicron di Jakarta Hampir Capai Angka 500, Dinkes DKI: Tak Perlu Panik

Setelah disuntik vaksin booster, Munandar mengaku merasa lebih sakit dibandingkan dosis pertama dan kedua.

Namun, menurut dia, hal tersebut tidak menjadi masalah karena demi perlindungan maksimal.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com