Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Varian Omicron, Bima Arya Minta Warga dari Luar Negeri Diawasi

Kompas.com - 12/01/2022, 14:33 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, meningkatkan pengawasan terhadap penyebaran virus Corona varian Omicron yang kian merebak.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginstruksikan seluruh jajarannya, termasuk aparatur di tingkat RT hingga kecamatan, agar mengawasi warga yang memiliki riwayat perjalanan dari luar negeri.

"Saya perintahkan camat, lurah, untuk memonitor warganya yang dari luar negeri, agar dilaporkan, diawasi. Dari mana pun, semua dari luar negeri dilaporkan, semua ada datanya. Kita awasi yang bersangkutan. Omicron ini sangat dominan dari luar negeri," ucap Bima, Rabu (12/1/2022).

Baca juga: Nasib PTM 100 Persen di Kota Bogor Ditentukan Februari 2022

Bima juga telah meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk mempersiapkan tempat tidur dan ruang isolasi apabila ditemukan kasus varian Omicron.

"Segera lakukan persiapan untuk tempat tidur dan tempat isolasi pasien. Pastikan juga ketersediaan oksigen dan obat-obatan dalam kondisi siap," sebut Bima.

Ia menyampaikan, tren kasus Covid-19 di Kota Bogor terus melandai. Berdasarkan data, sambung Bima, tidak ada penambahan kasus positif harian. Sementara, pasien yang masih dirawat di rumah sakit tinggal enam orang.

Meski begitu, Bima mengaku tak ingin kecolongan. Ia akan mempelajari tren kasus Covid-19 dalam minggu kedua dan ketiga pada bulan ini.

"Kita pelajari dulu tren Covid-19 varian Omicron, apabila sampai minggu kedua atau ketiga Januari 2022 situasi dan kondisi aman, Insya Allah bisa kita buka ruang publik seperti taman-taman kota. Jika sebaliknya, tentu kita sesuaikan dengan kebijakan PPKM yang berlaku," ungkap Bima.

"Sekarang masih sangat landai, tapi semua harus antisipasi kedatangan dari luar negeri," tambah dia.

Baca juga: Ada Warga Bogor Terpapar Omicron, Dinkes Sebut Transmisi Lokal dari Jakarta

Satu warga Bogor positif Omicron

Seorang warga Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron.

Kini, warga yang terpapar Omicron itu menjalani isolasi dan perawatan di salah satu rumah sakit rujukan.

"Yang jelas, khusus di Kabupaten Bogor itu memang ada satu yang sudah kena (Omicron), di Dramaga," tegas Komandan Korem (Danrem) 061 Surya Kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, kemarin.

Dari kasus tersebut, Satgas Covid-19 sudah melakukan tracing kepada 10 orang yang sempat kontak erat dengan pasien yang bersangkutan.

Berdasarkan hasil tracing itu, semuanya dinyatakan negatif terpapar Omicron.

"Yang jelas 10 orang itu sudah aman dari Omicron, sehingga kami fokus untuk satu orang tadi (warga Dramaga)," ujarnya.

Baca juga: Epidemiolog: Bogor Tunda PPKM 100 Persen karena PPKM Level 2, Jakarta Harusnya Mikir

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Mike Kaltarina mengungkapkan bahwa warga Dramaga tersebut tertular varian Omicron melalui penyebaran atau transmisi lokal.

Mike menyebutkan, pasien yang merupakan seorang laki-laki berusia 28 tahun ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

"Jadi dia ini melakukan perjalanan ke Jakarta dengan transportasi umum. Kemungkinan transmisi lokal, kena di perjalanan itu," ungkap Mike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com