JAKARTA, KOMPAS.com - Seragam baru petugas keamanan atau satpam yang bernuansa serba coklat mirip seragam polisi menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.
Bahkan, beberapa di antara mereka mengaku panik saat disapa dan didekati oleh petugas keamanan yang mereka kira merupakan petugas kepolisian.
Seorang warga bernama Ulfa membagikan pengalamannya saat mengira dihampiri oleh polisi di bank.
"Dulu awalnya saya pergi ke bank, terus kaget kok tiba-tiba polisi samperin saya," kata Ulfa saat diwawancarai di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).
Ia mengaku saat itu tidak mengetahui bahwa seragam satpam telah berganti warna menjadi warna yang mirip dengan seragam kepolisian.
"Panik sih, karena tujuan saya ke bank mau transaksi, eh malah disamperin polisi, (padahal ternyata satpam)," ujar Ulfa sambil tertawa.
Baca juga: Diubah Lagi, Apa Alasan Warna Seragam Satpam Dulu Dibuat Mirip Polisi?
Hal serupa dikatakan Toby yang mengaku pernah hampir terkecoh dengan perubahan warna seragam satpam, meski sudah tahu soal perubahan tersebut dari pemberitaan media.
Toby bercerita, saat berkendara sepeda motor, ia merasa bingung melihat ada polisi mengatur lalu lintas di jalan yang sepi pengendara.
"Lucu sih awalnya saya kira itu polisi, akhirnya saya engeh itu satpam sedang membantu pejalan kaki nyeberang jalan," kata Toby.
Karena warna seragam satpam terlalu mirip dengan seragam polisi, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan kembali mengubah warna seragam satpam dari warna coklat muda ke warna krem.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, perubahan tersebut dilakukan guna mengatasi kebingungan di tengah masyarakat.
Baca juga: Penularan Covid-19 Makin Marak, Belasan Sekolah di Jakarta Hentikan PTM Sementara