Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Panik Dihampiri Satpam Berseragam Coklat: “Kok Polisi Samperin Saya”

Kompas.com - 14/01/2022, 06:16 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seragam baru petugas keamanan atau satpam yang bernuansa serba coklat mirip seragam polisi menimbulkan kebingungan di kalangan masyarakat.

Bahkan, beberapa di antara mereka mengaku panik saat disapa dan didekati oleh petugas keamanan yang mereka kira merupakan petugas kepolisian.

Seorang warga bernama Ulfa membagikan pengalamannya saat mengira dihampiri oleh polisi di bank.

"Dulu awalnya saya pergi ke bank, terus kaget kok tiba-tiba polisi samperin saya," kata Ulfa saat diwawancarai di Jalan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (13/1/2022).

Ia mengaku saat itu tidak mengetahui bahwa seragam satpam telah berganti warna menjadi warna yang mirip dengan seragam kepolisian.

"Panik sih, karena tujuan saya ke bank mau transaksi, eh malah disamperin polisi, (padahal ternyata satpam)," ujar Ulfa sambil tertawa.

Baca juga: Diubah Lagi, Apa Alasan Warna Seragam Satpam Dulu Dibuat Mirip Polisi?

Hal serupa dikatakan Toby yang mengaku pernah hampir terkecoh dengan perubahan warna seragam satpam, meski sudah tahu soal perubahan tersebut dari pemberitaan media.

Toby bercerita, saat berkendara sepeda motor, ia merasa bingung melihat ada polisi mengatur lalu lintas di jalan yang sepi pengendara.

"Lucu sih awalnya saya kira itu polisi, akhirnya saya engeh itu satpam sedang membantu pejalan kaki nyeberang jalan," kata Toby.

Warna seragam satpam akan diubah kembali

Karena warna seragam satpam terlalu mirip dengan seragam polisi, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) akan kembali mengubah warna seragam satpam dari warna coklat muda ke warna krem.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan, perubahan tersebut dilakukan guna mengatasi kebingungan di tengah masyarakat.

Baca juga: Penularan Covid-19 Makin Marak, Belasan Sekolah di Jakarta Hentikan PTM Sementara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com