Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Datangi Banyak Minimarket demi Berburu Minyak Goreng Rp 14.000 tapi Selalu Kehabisan

Kompas.com - 19/01/2022, 16:06 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pemerintah mulai memberlakukan kebijakan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter di seluruh Indonesia pada Rabu (19/1/2022).

Kebijakan ini berlaku untuk seluruh minyak goreng berbagai kemasan, yakni 1 liter, 2 liter, 5 liter, dan 25 liter.

Setelah informasi ini beredar luas, warga langsung menyerbu tempat-tempat yang menjual minyak goreng, seperti Alfamart dan Indomaret.

Di minimarket-minimarket tersebut dipasang pengumuman bertulisan, "Program pemerintah minyak goreng Rp 14.000/liter. Semua merek minyak dan semua ukuran, kemasan 2 liter maksimal 1 pcs/merek/struk, kemasan 1 liter maksimal 2 pcs/merek/struk."

Baca juga: Pemkab Bekasi Siapkan 20.000 Liter Minyak Goreng untuk Operasi Pasar Kedua

Pengumuman itu berlabel Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Aprindo, dan Alfamart.

Seorang warga bernama Siti Hajar (28) tampak membawa anak balitanya untuk mencari minimarket yang memiliki stok minyak goreng.

"Saya tahu informasinya itu dari status WA (WhatsApp) orang tadi zuhur. Terus nanya dulu kan ada foto ngantre apaan, katanya minyak, ya sudah saya langsung keliling nyari tapi belum dapat," ucapnya di halaman salah satu Indomaret di Jalan Benda Raya, Pamulang, Tangerang Selatan, Rabu.

Baca juga: Warga Johar Baru Kecewa, Punya Kupon tapi Tak Bisa Beli Minyak Goreng Murah di Operasi Pasar

Siti menyebutkan bahwa tidak semua minyak goreng dijual seharga Rp 14.000 per liter. Ada merek tertentu yang dijual di luar harga tersebut.

"Di Alfamart 1 orang cuma dapat 2 liter doang, tapi enggak semua merek. Teman saya katanya bisanya merek Sania doang sama Alfamart. Tadi di Alfamart pas saya cek katanya beda harga, padahal kan dari pemerintah katanya semua merek," lanjutnya.

Siti menuturkan bahwa dia sudah mendatangi Indomaret dan Alfamart di dekat rumahnya, tapi tidak kebagian karena minyak goreng sudah diserbu warga sejak pagi.

Namun, semangatnya tak surut sampai di situ, Siti masih melanjutkan pencariannya untuk berburu minyak goreng murah yang masih tersedia.

Siti berharap program tersebut terus berjalan.

"Kalau bisa sih berlanjut terus program minyak murahnya. Ini kan sangat membantu banget. Meskipun saya beli ini buat pribadi saya bukan buat jualan. Alhamdulillah saya ikut senang walaupun enggak kebagian," ujarnya.

Baca juga: Mulai Hari Ini, Minyak Goreng Resmi Dijual Rp 14.000 Per Liter

Sementara itu, warga lain bernama Putri (30) mengaku sudah mencari minyak goreng murah di dua Indomaret dan satu Alfamart daerah Serpong.

Namun, Putri tidak kebagian minyak goreng karena sudah habis diburu warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com