Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sebut Hampir Tiap Hari Gelar Rapat Penanganan Covid-19 dengan Pemerintah Pusat

Kompas.com - 07/02/2022, 10:17 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hampir setiap hari Pemprov DKI Jakarta bersama kepala daerah di Jawa-Bali menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah pusat.

Rapat tersebut membahas lonjakan kasus Covid-19 yang beberapa minggu terakhir terjadi di Indonesia.

"Jadi hampir setiap sore, kemarin sore ada rakor dengan gubernur se-Jawa-Bali, tadi sore juga rakor lagi sambil dipantau perkembangannya," kata Anies dalam rekaman suara, Minggu (6/2/2022) malam.

Baca juga: Situasi Covid-19 Jakarta: Kasus Harian Selalu di Atas 10.000, Permintaan Ambulans Melonjak

Anies mengatakan, rapat koordinasi pada Minggu sore membahas perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Anies mengatakan, keputusan akan diambil oleh pemerintah pusat terkait level PPKM di Jakarta.

"Nanti kalau sudah final pasti akan dikabarkan," ucap Anies.

Sebagai informasi, angka kumulatif kasus Covid-19 di Jakarta hampir menyentuh satu juta kasus, tepatnya di angka 980.970 kasus per 6 Februari 2022.

Baca juga: Syarat Isolasi Mandiri di Rumah bagi Pasien Covid-19 di Jakarta

Sementara itu, angka kasus aktif kini sebanyak 67.219 kasus, naik 7.412 dibandingkan hari sebelumnya.

Kemudian, pasien yang sembuh bertambah 8.386, sehingga total pasien sembuh dari Covid-19 yakni 899.957 orang.

Untuk kasus fatal bertambah 27. Dengan demikian, total pasien meninggal akibat Covid-19 di Jakarta kini 13.794 orang.

Di sisi lain, Pemprov DKI terus menggenjot laju vaksinasi Covid-19. Dosis pertama sudah terlaksana 12,1 juta, dosis kedua 10 juta, dan dosis ketiga atau booster 796.328 penyuntikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com