Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pencuri Blower AC Minimarket di Kembangan, Pura-pura Perbaiki Lampu Taman

Kompas.com - 07/02/2022, 15:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga pria tertangkap basah oleh warga saat mencuri blower pendingin ruangan atau AC (air conditioner) di sebuah minimarket, Jalan Raya Joglo 3, Kembangan, Jakarta Barat, pada Minggu (6/2/2022) malam.

Kapolsek Kembangan Kompol Binsar Sianturi mengatakan, ketiga pelaku memiliki modus pencurian dengan berpura-pura memperbaiki lampu taman.

"Modusnya sementara bahwa ketiga tersangka ini berpura-pura ingin melakukan perbaikan terkait lampu taman. Kemudian mereka masuk ke minimarket untuk melakukan pencurian blower AC," jelas Binsar kepada wartawan, Senin (7/2/2022).

Baca juga: Tiga Pencuri Blower AC Minimarket di Kembangan Ditangkap Polisi, Salah Satunya Sempat Diamuk Massa

Sementara, A (23) salah satu karyawan minimarket mengatakan pelaku datang menggunakan mobil dan mengaku sebagai teknisi.

"Awalnya dia mengaku sebagai karyawan yang buat benerin lampu, teknisi gitu. Dia sempat benerin lampu yang di depan, saya juga sempat lihat," kata A kepada wartawan.

A mengaku tidak mengetahui dan mencurigai pelaku akan membongkar blower AC. Ia mengetahui setelah seorang warga yang memberitahukan hal tersebut.

"Rasa curiga sih enggak ada. Tiba-tiba ada warga yang di belakang toko ngasih tahu saya. Katanya si maling itu sudah menurunkan blower AC itu di samping rumah warga," lanjut dia.

Ia pun langsung bergegas ke lokasi blower AC yang sudah dalam keadaan tercopot pada sejumlah bagiannya.

"Pas saya lagi ngamanin blower-nya, tiba-tiba warga sudah ramai, langsung," kata dia.

Baca juga: Polisi Kejar Kelompok Pencuri Motor yang Diduga Todongkan Pistol di Koja

Warga yang mengetahui kejadian itu berusaha mengamankan pelaku. Satu pelaku pun menjadi sasaran amuk warga, sedangkan dua pelaku lainnya melarikan diri.

Sementara, Kompol Binsar mengatakan pihaknya langsung mengamankan pelaku yang sempat diamuk warga.

"Pelaku inisial AS (33) kemudian kami bawa ke polsek kembangan, kita minta keterangan pelaku dan warga," kata Binsar.

Setelah melalui pengembangan, Unit Reskrim Polsek Kembangan mengamankan dua pelaku lain yang sebelumnya melarikan diri.

"Siang ini kami mengamankan dua pelaku lainnya dengan insial S (35), RR alias B (20)," lanjut Binsar.

Baca juga: Terekam CCTV Saat Beraksi, Pencuri Motor di Kemang Utara Ditangkap

Selain pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa empat blower AC dan mobil yang dipakai pelaku melancarkan aksi pencurian.

Polisi masih mendalami apakah pelaku baru pertama kali melakukan aksi ini atau merupakan kelompok pencuri spesialis blower AC.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku disangkakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukukan diatas 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com