Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

470 Murid Ikuti PTM, SMAN 1 Tangerang Siapkan APD hingga Rutin Semprot Disinfektan

Kompas.com - 08/03/2022, 12:22 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Sekitar 470 siswa di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tangerang, Kota Tangerang, mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas mulai Selasa (8/3/2022).

Diketahui, PTM terbatas mulai diterapkan untuk SMA/sederajat di Kota Tangerang mulai hari ini.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMAN 1 Tangerang Niniek Nurcahya menyebutan, total ada 980 murid kelas 10-12 di SMA tersebut.

Baca juga: PTM di SMAN 1 Tangerang, Murid Sudah Boleh Olahraga dan Ikut Kegiatan Ekskul di Sekolah

Dengan batas maksimal murid yang mengikuti PTM 50 persen, maka murid yang mengikuti pembelajaran tatap muka sebanyak 490 siswa.

"Kita jumlahnya 980-an siswa, berarti setengahnya, sekitar 490-an yang masuk PTM. Itu untuk tiga angkatan, mulai kelas 10 sampai 12," papar Niniek saat ditemui, Senin.

Dia menuturkan, sebagian siswa lainnya mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Siswa yang pekan ini mengikuti PJJ akan mengikuti PTM pada pekan depan.

"Jadi murid di sini gantiannya per minggu. Yang minggu ini PTM, minggu depan mereka PJJ," kata Niniek.

Baca juga: 50 Persen Siswa SMAN 1 Tangerang Mulai Ikuti Belajar Tatap Muka

Untuk memastikan penerapan PTM terbatas itu berlangsung aman di tengah pandemi Covid-19, pihak SMAN 1 Tangerang menyiapkan infrastruktur penunjang skema tersebut.

Beberapa di antaranya adalah hand sanitizer yang disiapkan di beberapa tempat, persediaan alat pelindung diri (APD), wastafel serta sabun cuci tangannya, dan cairan disinfektan.

Menurut Niniek, pihaknya membutuhkan APD jika ada salah satu siswanya yang terindikasi Covid-19.

Saat murid tersebut diserahkan ke puskesmas, pihak SMAN 1 Tangerang akan mengenakan APD sebagai bentuk prefentif agar tidan terpapar.

"Disinfektan kita juga semprot dulu sebelum memulai PTM-nya. Kita memang Insya Allah setiap hari Jumat menyemprot sekolah, itu untuk persiapan pekan depannya saat murid yang ikut PTM gantian," papar Niniek.

Baca juga: Cerita Siswa SMP di Tangerang Saat PTM Terbatas, Senang Sekaligus Deg-degan...

Pantauan Kompas.com, murid-murid kelas 10-12 mengikuti aktivitas PTM terbatas di kelas masing-masing.

Ada juga murid yang mengikuti mata pelajaran olahraga di lapangan SMAN 1 Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com