JAKARTA, KOMPAS.com - Berita mengenai Warga Negara China yang menolak dirazia sehingga petugas harus mendobrak pintu apartemen menjadi berita yang paling banyak dibaca di kanal Megapolitan Kompas.com pada Rabu (23/3/2022) kemarin.
Selain itu, ada juga berita lain yang menarik perhatian pembaca mulai dari Formula E, investasi bodong robot trading fahrenheit, hingga kelanjutan kasus pengemudi mercy yang diduga menghalangi ambulans.
Berikut rangkumannya:
1. WNA China di Kelapa Gading Menolak Dirazia, Petugas Dobrak Pintu Apartemen
Sejumlah warga negara asing asal China mencoba menghalangi petugas saat razia keimigrasian digelar di apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (22/3/2022).
Petugas dari Kantor Imigrasi Klas I TPI Jakarta Utara sampai harus mendobrak paksa pintu unit apartemen dengan cara menendangnya berkali-kali lantaran WNA yang berada di dalamnya menolak dirazia.
Peristiwa itu bermula saat petugas Imigrasi Jakarta Utara yang tergabung dalam Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) dibantu sekuriti dan anggota Kodim 0502 Jakarta Utara melaksanakan razia dokumen keimigrasian di apartemen tersebut.
Petugas menyasar unit-unit apartemen yang disinyalir dihuni WNA nakal alias mereka yang tidak mengantongi dokumen keimigrasian lengkap.
Ketika mendatangi unit bernomor PH28, petugas sempat kesulitan menemui penghuninya karena tak ada respons.
Seperti dilaporkan Tribun Jakarta, petugas awalnya mengetuk serta memanggil penghuni dari luar pintu apartemen, namun tak ada sahutan. Berkali-kali ketukan serta pemanggilan tak diindahkan, padahal listrik dalam unit apartemen itu didapati dalam kondisi menyala.
Alhasil, petugas dari Kantor Imigrasi Jakarta Utara melakukan upaya paksa dengan mendobrak pintu apartemen tersebut. Namun, ada perlawanan dari penghuni apartemen itu yang berupaya menahan pintu dengan badan mereka.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Imigrasi Sebut WNA China yang Terjaring Razia di Kelapa Gading Tidak Kooperatif
2. Getol Menentang Formula E, Ketua DPRD DKI Berhadapan dengan BK dan KPK
Penolakan keras Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi terhadap pergelaran Formula E di Jakarta membawanya berhadapan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI.
Pada Selasa (22/3/2022), pria yang akrab disapa Pras itu mendatangi KPK untuk memberikan keterangan terkait kejanggalan anggaran yang digunakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam ajang balap tersebut.
"Sebagai warga negara dan pimpinan DPRD Provinsi DKI Jakarta, saya patuh, siap memberikan keterangan apa pun di persoalan Formula E," kata Prasetyo, dikutip dari akun resmi Instagram-nya, @prasetyoedimarsudi, Selasa.
Pras berharap keterangannya bisa membantu penyidik KPK dan membuat masalah penggunaan anggaran Formula E terang benderang. Ia sebelumnya juga pernah dipanggil KPK terkait persoalan serupa pada 8 Februari 2022.
Politisi PDI-Perjuangan itu datang memenuhi panggilan KPK dengan membawa satu bundel dokumen pendukung terkait Formula E.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Imbau KPK Panggil Anies Baswedan Terkait Kasus Formula E
3. Bos Perusahaan Robot Trading Fahrenheit Hendry Susanto Ditangkap Bareskrim Polri
Hendry Susanto, bos perusahaan pengelola robot trading Fahrenheit, ditangkap Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan investasi bodong.
Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermanan membenarkan perihal penangkapan tersebut.
"Iya betul, sudah ditangkap di Jakarta," kata Whisnu melalui pesan singkat, Rabu (23/3/2022).
Menurut Whisnu, Hendry Susanto ditangkap pada Selasa (22/3/2022) dan langsung ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong robot trading Fahrenheit.
Saat ini, Hendry sudah ditahan di Mabes Polri untuk diperiksa lebih lanjut terkait kasus yang menjeratnya.
"Sudah ditangkap dan sudah ditahan di Jakarta," kata Whisnu.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya juga telah lebih dulu menangkap empat anak buah Hendry Susanto yakni D, IL, DB, dan MF.
Para pelaku berperan sebagai admin, pengelola website, dan mencari member atau mengajak khalayak untuk berinvestasi di robot trading Fahrenheit.
Baca selengkapnya di sini.
4. Pengemudi Mercy Akui Minta KTP Sopir Ambulans yang Dihalangi di Tol Tangerang-Merak
Pengemudi Mercedes-Benz bernama Dwiyanto mengaku sempat meminta kartu tanda penduduk (KTP) milik Hildan, seorang sopir ambulans.
Dwiyanto dan Hildan terlibat perselisihan di Tol Tangerang-Merak pada Sabtu (12/3/2022) dini hari.
Saat itu, ambulans tersebut sedang membawa ibu hamil yang hendak bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, lalu dihalangi oleh Dwiyanto.
Ambulans yang dikendarai Hildan sempat menyerempet Mercy karena berpindah jalur.
Percekcokan terjadi ketika ambulans tiba di RSUD dan Dwiyanto mengaku meminta KTP milik Hildan.
Kemudian, Kepolisian Resor Kota Tangerang memfasilitasi pertemuan atau mediasi antara Dwiyanto dan Hildan pada Rabu (23/3/ 2022). Keduanya sepakat untuk berdamai.
"Setelah itu (insiden di tol), saya minta KTP. Itu sebenarnya untuk nanti menyelesaikan (insiden di tol)," ujar Dwiyanto saat memberikan keterangan seusai pertemuan, Rabu.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Halangi Ambulans di Tol Tangerang-Merak, Pengemudi Mercy: Saya Minta Maaf, Ini Ketidaksengajaan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.