TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengeluhkan sikap Angkasa Pura (AP) II yang dinilai abai terhadap keberadaan dua jalan rusak di wilayah administrasinya.
Dua jalan rusak yang dimaksud, yakni Jalan Juanda dan Jalan Garuda, yang berada di Batusari, Batuceper, Kota Tangerang.
Jalan Juanda dan sebagian Jalan Garuda merupakan aset milik AP II. Sementara itu, sebagian Jalan Garuda merupakan aset milik Pemkot Tangerang.
Arief menilai, AP II tidak ingin mempedulikan warga Kota Tangerang karena membiarkan kerusakan di kedua jalan tersebut.
"Lagi, kenapa si AP II enggak mau, enggak peduli banget sama rakyat Kota Tangerang," paparnya pada awak media, Jumat (25/3/2022).
Padahal, kata Arief, AP II melalui Bandara Soekarno-Hatta sebagai unit bisnis bidang pariwisatanya mencari duit di Kota Tangerang.
Baca juga: Pemkot Klaim Siapkan Dana Rp 16 Miliar guna Benahi Jalan Juanda Tangerang
Sebagaimana diketahui, Bandara Soekarno-Hatta terletak di Kota Tangerang dan lokasi bandara itu juga tidak jauh dari Jalan Garuda serta Jalan Juanda.
Karena itu, polisi Demokrat tersebut menilai bahwa AP II merupakan instansi yang perhitungan.
"Dia (AP II) cari uangnya di Kota Tangerang, tapi enggak mau banget sih benerin buat rakyat Kota Tangerang," tegasnya.
"AP II kenapa sih itung-itungan banget sama rakyat Kota Tangerang," sambung Arief.
Diberitakan sebelumnya, pada 21 Maret 2022, warga setempat menggelar unjuk rasa berkait kerusakan Jalan Garuda dan Jalan Juanda.
Menurut warga, kedua jalan itu mengalami kerusakan sejak beberapa tahun yang lalu dan kian parah.
Warga setempat kembali menyuarakan soal rusaknya dua jalan itu lantaran semakin banyak pengendara yang mengalami kecelakaan.
Baca juga: Warga Sudah Lapor Dewan soal Jalan Rusak di Batusari Tangerang, tapi Tak Pernah Ada Solusi
Tidak sedikit pengendara motor yang terjatuh saat melintasi Jalan Juanda dan Jalan Garuda.
Warga menilai, kerusakan jalan tersebut mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.