JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkap motif di balik aksi tawuran antarkelompok pemuda yang terjadi di Jalan RC Veteran, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Rabu (23/3/2022) dini hari.
Untuk diketahui, akibat tawuran tersebut seorang pemuda warga Pondok Aren, Tangerang Selatan berinisial C (18) tewas dengan dua luka bacok di tubuhnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, kedua kelompok pemuda hanya ingin mencari jati diri untuk bisa dianggap jagoan.
Baca juga: Kronologi Tawuran Antarkelompok di Pesanggrahan yang Menyebabkan Satu Pemuda Tewas
"Mereka ingin menonjolkan diri atau mencari aktualisasi agar mendapatkan sebutan nama jagoan. Itu kita dapat dari beberapa orang yang diamankan," ucap Ridwan pada Jumat (25/3/2022).
Ridawan mengatakan, beberapa pemuda dari kedua kelompok yang terlibat tawuran itu saling mengenal. Hanya saja tergabung dalam grup yang berbeda.
"Di antara mereka ada yang saling kenal, tapi tak semuanya," ucap Ridwan.
Baca juga: 1 Korban Tewas dalam Tawuran di Pesanggrahan, 7 Pemuda Jadi Tersangka
Ridwan sebelumnya menjelaskan, tawuran tersebut terjadi karena kedua kelompok telah janjian di media sosial.
Kedua kelompok itu lalu sepakat bertemu di lokasi untuk tawuran. Tak lebih dari satu jam, mereka tiba di tempat yang telah disepakati.
Saat itu, kedua kelompok pemuda yang datang menggunakan sepeda motor bertemu di lokasi.
Masing-masing pemuda di antara kedua kelompok turun dari motor dan melakukan penyerangan. Mereka mengayunkan senjata tajam yang telah dipersiapkan untuk melukai lawan.
Polisi menyebut kedua kelompok yang terlibat tawuran itu bukan tergabung dalam geng motor, melainkan sejumlah pelajar dari berbagai sekolah.
Dari peristiwa itu, 11 orang ditangkap, sedangkan tujuh pelaku ditetapkan tersangka. Ketujuh tersangka itu berinisial WH, WZ, SMP, DAA, YGS, RMM, RKW.
Adapun satu di antara tujuh tersangka itu sebagai eksekutor melukai korban dengan senjata tajam. Sedangkan dua eksekutor lain masih dalam pengejaran.
Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari aksi tawuran tersebut. Barang bukti itu berupa tujuh senjata tajam dan sejumlah ponsel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.