Rio mengatakan, dari rekaman CCTV itu didapatkan fakta bahwa korban datang ke dalam area apartemen tempat tinggalnya itu sekitar pukul 16.30 WIB.
"Dari pukul 16.30 korban sempat parkir di P2 dahulu. Kemudian masuk lagi ke mobil dan pindah parkir ke P5. Pukul 20.30, korban ditemukan istri dan sekuriti," kata dia.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV itu pula, polisi mengetahui bahwa korban datang ke lobi apartemen untuk mengambil paket sebesar genggaman tangan.
Setelah itu, korban tidak terpantau kamera CCTV selama beberapa menit dan baru terpantau lagi setelah ada di dalam mobilnya.
Rio mengatakan, saat korban parkir di P5, dari rekaman kamera CCTV terlihat bahwa korban turun dari mobil dan pergi ke arah selatan.
Baca juga: Selokan Ikan di Pamulang, Obyek Wisata Murah Meriah yang Jadi Tongkrongan Warga Sejak Pandemi
Korban tampak melihat ke arah kanan seperti mencari sesuatu.
Hal tersebut dilakukan korban sembari memegang barang yang diperkirakan diambil di lobi.
"Korban kemudian naik ke atas, ke P5A dan kembali, (tapi) barang yang dipegang sudah tidak ada dan kami menduga korban membuang sesuatu di parkiran P5A," ujar dia.
Polisi pun menyusuri lokasi-lokasi yang didatangi korban sebagaimana yang tertangkap di rekaman CCTV itu.
"Setelah kami cek parkiran P5A, ada barang mencurigakan yang kami curigai dibuang korban yaitu natrium sianida. Sesuai gambaran (kamera) CCTV, korban membuang sesuatu di parkiran P5A," lanjut Rio.
Baca juga: Saat Karyawati di Cikarang Tewas Ditikam Tiga Pemuda yang Hendak Tawuran
Berdasarkan rekaman kamera CCTV, kata dia, dari pukul 16.30 sampai 20.30 atau dari sebelum dan sesudah korban ditemukan tewas, tidak ditemukan orang lain yang mendekat dan menghampiri mobil korban.
Usai ditemukan tewas, korban pun langsung dibawa ke RSCM untuk diotopsi.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/