Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pawai Obor di Ciganjur Disemarakkan Ondel-ondel hingga Warga Berkostum Pocong

Kompas.com - 26/03/2022, 22:33 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Peserta pawai obor di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Sabtu (26/3/2022) mengenakan berbagai kostum yang unik.

Warga berkostum pocong dan tuyul serta ibu-ibu pengajian terlihat dalam rombongan pawai obor.

Adapun kostum pocong dikenakan oleh seorang pria bernama Adri (45). Ia ikut pawai obor bersama keluarganya.

“Ya saya pakai kostum pocong nih. Kan istilahnya kalau bulan Ramadhan kan dirantai,” ujar Adri kepada Kompas.com di sela-sela acara pawai obor, Sabtu (26/3/2022) malam.

Baca juga: Sambut Bulan Ramadhan, Warga Ciganjur Gelar Pawai Obor

Adri (45), peserta pawai obor di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/3/2022) malam memakai kostum pocong KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Adri (45), peserta pawai obor di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/3/2022) malam memakai kostum pocong
Adri pun memakai pakaian yang ada di rumahnya sehingga mirip pocong. Wajahnya pun dirias dan hidungnya disumpal kapas.

Kostum yang dikenakan Adri menarik perhatian para peserta pawai obor lainnya. Adri dimintai foto bareng bak artis ibu kota.

Selain itu, ada sekitar lima bocah yang berkostum seperti tuyul. Mereka bertelanjang dada dan hanya mengenakan diaper berwarna putih.

Wajah mereka dirias seperti tuyul. Rambut para bocah tersebut rata-rata pendek.

Sejumlah bocah berkostum tuyul mengikuti pawai obor di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/3/2022) malam.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Sejumlah bocah berkostum tuyul mengikuti pawai obor di kawasan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Sabtu (26/3/2022) malam.

Pawai obor ini digelar sekitar pukul 20.30 WIB.

Pawai obor dimulai dari Madrasah El-Syifa lalu melewati Jalan Moh Kahfi 1, kemudian menuju kawasan perkampungan warga di Jalan Syarfa, dan berakhir di Masjid Jami Assa’datain.

Pantauan Kompas.com, pawai obor diikuti oleh anak-anak hingga orang dewasa.

Bagian depan rangkaian pawai diawali dengan andong. Di belakangnya diikuti oleh ondel-ondel hingga remaja lainnya. Peserta pawai bahkan membawa roti buaya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Waspadai Kenaikan Bahan Pokok Jelang Ramadhan 2022

Tak hanya itu, peserta pawai juga membawa kertas karton bertulisan beragam kalimat bertema Ramadhan seperti berikut:

Puasa sebulan aja kok gak kuat!!! Jomblo bertahun-tahun aja kuat

Kemarin (gambar es teh) siang kau tampak biasa. Siang ini kau tampak luar biasa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

TikToker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com