"Penghasilan D ini mendapat Rp 15 juta-Rp 20 juta per bulan," ujar Auliansyah.
Baca juga: Dea Disebut Dapat Rp 20 Juta Per Bulan dari Unggahan Foto Vulgar di Situs OnlyFans
Auliansyah mengatakan, berdasarkan keterangan Dea saat diperiksa, dia telah membuat konten dan mengunggah foto vulgar dan video syur selama satu tahun terakhir.
"Konten ini memang sedang kami dalami, awal dia sudah berjalan lebih kurang satu tahun ini," ucap Auliansyah.
Namun, Auliansah memastikan bahwa Dea tidak membuka jasa prostitusi online atau open BO.
Dea hanya membuat konten foto vulgar dan video syur yang kemudian diunggah ke situs OnlyFans untuk mendapatkan uang.
"Belum ada open BO. Dia memang main, lalu divideokan, kemudian disimpan di satu tempat penyimpanannya, dan dikirimkan (di-upload ke OnlyFans) secara berkala," kata Auliansyah.
Simpan dan unggah di Twitter
Menurut Auliansyah, Dea biasanya lebih dahulu menyimpan foto dan video yang dibuat di salah satu tempat penyimpanan.
Dea kemudian mengunggah sejumlah foto dan video di akun Twitter pribadi @gresaids, lalu dimasukkan ke situs berbayar.
"Dia dengan sadar untuk mendapatkan uang dari website itu. Di mana pengguna website yang berlangganan harus membayar sejumlah uang apabila ingin mengakses konten tersangka," kata Auliansyah.
Baca juga: Sebelum Buat Konten Pornografi di OnlyFans, Dea Kerap Unggah Foto dan Video Syur di Twitter
Saat ini, akun Dea untuk mengguah foto dan video syur di situs OnlyFans telah disita. Penyidik juga memastikan akan menindak kreator konten lain jika melakukan hal serupa dengan Dea.
Namun, Auliansyah memastikan bahwa situs OnlyFans itu tidak dapat diblokir karena lokasi server berada di luar negeri.
"Enggak bisa kan OnlyFans itu di luar negeri ya kan," kata Auliansyah.
Libatkan kekasih
Proses dalam pembuatan konten pornografi yang dijalani Dea selama setahun terakhir tak terlepas dari peran sang kekasih.