Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Fawwaz, Diterima di 5 Universitas Top Asia dan Eropa hingga Mimpi Jadi Guru Besar Ilmu Hukum

Kompas.com - 06/04/2022, 07:51 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

Terakhir, ia lulus dari MAN Insan Cendekia (MAN IC Serpong) sebagai siswa berprestasi.

Pria yang memiliki minat untuk belajar ilmu hukum tersebut ternyata bercita-cita ingin menjadi guru besar di bidang hukum.

Baca juga: Cerita Fawwaz Diterima 5 Perguruan Tinggi, Terpacu Lingkungan Pendidikan dan Pertemanan yang Positif

"Alhamdulillah dari kecil memang sudah ditempa buat bisa lebih sukses dari orangtua, kalau kata abi 'umi abi bisa sampai S3, adek kakak harus bisa sampai profesor' dan itu jadi cita-cita saya sekarang. Menjadi guru besar di ilmu hukum," kata Fawwaz.

Ia tertarik ilmu hukum saat melihat ibunya mengajar.

Ibu Fawwaz, Mesraini merupakan dosen ilmu hukum di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Sedangkan Ayah Fawwaz, Suwendi merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Agama RI.

Baca juga: Lolos di 5 Perguruan Tinggi Asia hingga Eropa, Fawwaz: Diberi Petuah oleh Orangtua Setiap Selesai Shalat

Diberi petuah oleh orangtua setiap selesai shalat

Ternyata, prestasi yang ditorehkan Fawwaz itu tak lepas dari pendidikan karakter yang diberikan kedua orangtuanya.

Sejak kecil, ia dididik untuk menjadi sosok yang lebih baik dari kedua orangtuanya.

"Jadi umi abi itu memang selalu mengayomi, mengasih nasihat, terlebih dalam hal pendidikan intinya semaksimal mungkin jalan apapun bakal dilewatin," ujar Fawwaz, Selasa.

"Dikasih petuah terus setiap habis shalat, biasanya ada nasihat. Kalau ada keinginan apapun terkait pendidikan insya Allah umi abi bakal mendukung banget," lanjut dia.

Petuah itulah yang kemudian menjadi salah satu pemicu bagi Fawwaz. Ia pun bertekad agar bisa menjadi lebih sukses dari orangtuanya, serta menjadi sosok yang berguna bagi bangsa dan negara.

Baca juga: Saat Fawwaz Pilih UI Ketimbang Kampus Lain di Luar Negeri, Bermimpi Menjadi Guru Besar Ilmu Hukum

Fawwaz bercerita bahwa dulu orangtuanya berjuang susah payah untuk mendapatkan gelar S3, di tengah kondisi perekonomian keluarga yang sulit.

Orangtua Fawwaz terus memotivasi anak-anaknya untuk bersemangat dalam mengejar cita-cita dan menekuni pendidikan karena kondisi finansial keluarga mereka kini telah jauh lebih baik.

"Dulu banyak cerita juga dari abi umi ketika masih susah. Asalkan ada niat, ada usaha, segalanya bisa dilakukan. (Mereka akan melakukan segala cara untuk) menciptakan lingkungan pendidikan yang benar-benar terbaik," pungkas Fawwaz.

Ingin jadi profesor dan mengabdi bagi negara 

Rencananya, setelah lulus S1 ilmu hukum di UI, ia berkeinginan untuk melanjutkan kuliahnya hingga jenjang S3 di luar negeri.

"Sesudah lulus dari ilmu hukum UI S1, rencana S2 dan S3 di luar negeri. Nanti jadi akademisi, jadi dosen juga, terus nerusin jadi guru besar ilmu hukum, dan mengabdi buat negara lewat ilmu," ucap Fawwaz.

Ia mengaku ingin mengikuti jejak kedua orangtuanya dan berusaha lebih baik dari mereka.

Menurut Fawwaz, orangtuanya berhasil menamatkan sekolah hingga jenjang S3. Ia pun berharap bisa melanjutkan studi hingga bergelar profesor.

"Itu jadi cita-cita saya sekarang. Menjadi guru besar di ilmu hukum," pungkasnya.

Baca juga: Diterima di 5 Perguruan Tinggi Asia dan Eropa, Ini Alasan Fawwaz Pilih Kuliah di UI

Termotivasi karena lingkungan yang positif

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com