JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat diimbau untuk tidak memberikan apa pun kepada para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) seperti pengemis, gelandangan, dan lainnya.
Kasatpol PP Kecamatan Tanjung Priok Evita Wahyu Pancawati mengatakan, meskipun mereka membutuhkan biaya hidup tetapi mereka masih bisa bekerja yang lebih layak.
"Kepada seluruh masyarakat DKI dan wilayah lain yang ada di wilayah DKI Jakarta, saya minta untuk tidak memberikan sesuatu kepada para pengemis," ujar Evita, Sabtu (9/4/2022).
"Memang mereka membutuhkan nafkah, ekonomi namun mereka bisa bekerja," lanjut dia.
Baca juga: Pengamen dan Pengemis di Duren Sawit Coba Kabur Naik Angkot Saat Dirazia Petugas
Menurut Evita, memberi kepada para pengemis atau gelandangan bukanlah cara yang tepat untuk membantu mereka.
Dia mengatakan, para PMKS tersebut harus berusaha lebih keras untuk bisa mendapatkan sesuatu untuk kehidupannya.
Pada Jumat (8/4/2022), operasi penertiban para PMKS dilaksanakan di sejumlah lokasi di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Evita mengatakan, kegiatan penertiban tersebut sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Penertiban dilakukan karena pada Ramadhan banyak bertebaran para PMKS di jalan.
"Kita juga akan menuju ke Idul Fitri yang ditakutkan, dikhawatirkan akan semakin bertambah jumlah PMKS terutama untuk pengemis-pengemis di jalanan," kata dia.
Beberapa sasaran lokasi di Tanjung Priok yang dilakukan penertiban adalah di Jalan Bugis, Jalan Gorontalo, dan Jalan Gadang.
Dari hasil penertiban tersebut terdapat 14 orang yang diamankan. Kebanyakan adalah lansia dan yang membawa anak-anak kecil.
"Itu sangat disayangkan karena usia anak-anak itu usia sekolah yang seharusnya mereka mendapatkan pendidikan yang layak namun digunakan oleh orangtua atau orang-orang tertentu untuk mengais rezeki," kata dia.
Baca juga: Razia Gelandangan dan Pengemis di Jakut Digencarkan Selama Ramadhan
Ke-14 orang itu seluruhnya merupakan pengemis dan langsung dibawa ke panti sosial di Jalan Ende untuk diberi pembinaan.
Adapun di Tanjung Priok titik rawan PMKS pengemis berada di Jalan Gembira, Jalan Bugis. Pak Ogah berada di Jalan Danau Sunter Barat, Jalan Enggano, dan Jalan Danau Sunter Utara.
Kemudian manusia silver di Jalan Yos Sudarso Permai, dan Jalan Danau Sunter Barat tepatnya di perempatan Pizza Hut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.