Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi Mengaku Terprovokasi hingga Kejar Mobil Kakek 89 Tahun yang Tewas Dikeroyok di Cakung

Kompas.com - 19/04/2022, 05:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi mengaku terprovokasi saat mendengar teriakan "maling" hingga mengejar mobil HM (89), kakek yang tewas dikeroyok di Jalan Pulo Kambing Raya, Cakung, Jakarta Timur, pada 23 Januari 2022.

Saksi bernama Raihan itu mengungkapkan hal tersebut dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (18/4/2022).

Raihan merupakan teman dari Tria Julian dan Zulfikar, dua terdakwa kasus pengeroyokan terhadap HM.

Baca juga: 6 Pelaku yang Tewaskan Kakek 89 Tahun di Cakung Didakwa Melakukan Kekerasan dan Perusakan Barang

Saat itu, Raihan bersama Tria dan Zulfikar sedang menongkrong di salah satu warung kopi di Cipinang Muara, Jatinegara, Jakarta Timur.

Mereka kemudian melihat mobil HM dikejar empat motor.

"Di belakang itu ada empat motor atau empat orang gitu, teriak maling sambil ngejar," ujar Raihan di hadapan majelis hakim.

Mereka pun ikut memacu motornya dan mengejar mobil yang dikemudikan HM.

"Saya (boncengan) sama Zulfikar, tapi saya yang bawa motor sampai ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Raihan.

Baca juga: Penyebar Hoaks Ibu Aniaya Anak karena Dibangunkan Sahur Minta Maaf: Saya Kurang Teliti dan Simpulkan Sendiri

Sampai di TKP, Raihan memarkir motornya. Sementara itu, Zulfikar dan Tria ikut merusak mobil HM.

Raihan mengaku terprovokasi teriakan "maling" sehingga ia dan teman-temannya mengejar mobil korban.

"Ya terprovokasilah," kata Raihan.

Hal yang sama juga diungkapkan saksi lain, Candra, yang ikut mengejar mobil korban dari kawasan Cipinang Muara.

"Kenapa Anda mengejar itu?" tanya hakim.

"Karena terprovokasi, Pak. Iya (emosi)," kata Candra.

Baca juga: Jalan di Depok Tak Kelihatan karena Terendam Banjir, Mobil Terperosok ke Sungai

Untuk diketahui, insiden pengeroyokan terhadap HM bermula ketika mobil yang dikendarai korban menyerempet salah satu motor di kawasan Cipinang Muara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com