Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Terminal Poris Plawad Diprediksi Akan Terjadi 28-29 April

Kompas.com - 26/04/2022, 11:03 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Puncak arus mudik Lebaran 2022 dari Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang, diperkirakan bakal terjadi pada 28-29 April 2022.

"Puncak arus mudiknya tanggal berapa, ini kemungkinan terjadi antara 28-19 April," papar Kepala Terminal Poris Plawad Alwien Athena Alwie, pada awak media, Senin (25/4/2022).

Dia memprediksi, jumlah penumpang yang berangkat saat puncak arus mudik bisa mencapai 3.000 orang per harinya.

"Kalau dilihat dari puncak arus mudik sebelum-sebelumnya, hari puncak bisa mencapai 3.000 penumpang," tutur Alwien.

Untuk mengantisipasi membeludaknya penumpang saat puncak arus mudik, pihaknya telah berkoordinasi dengan perusahaan otobus yang berada di terminal itu untuk menambah jumlah armada.

Baca juga: Cerita Sulastri Tertinggal Bus Mudik Gratis Polda Metro Jaya: Saya Kira Ngaret...

Menurut Alwien, jumlah bus yang mengantar penumpang dari terminal naungan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) saat ini hanya 130-150 bus.

Sementara itu, saat puncak arus mudik, dia memprediksi akan ada 300-400 unit bus yang berangkat dari Terminal Poris Plawad.

"Sekarang masih normal jumlah bus, sekitar 130-150 unit. Bisa jadi kalau hari puncak sampai 300-400 unit," sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak Terminal Poris Plawad mencatat peningkatan penumpang belakangan ini.

Pada Jumat (22/4/2022), hanya ada 500 penumpang berangkat dari terminal tersebut.

Baca juga: Evaluasi Uji Coba Ganjil Genap di Tol, Kakorlantas: Banyak Warga Tak Tahu dan Kebingungan

Kemudian, pada Sabtu pekan kemarin, penumpang yang berangkat dari sana melonjak hingga mencapai 1.002 penumpang.

Alwien menyebut, jumlah penumpang yang berangkat meningkat lagi pada Minggu (24/4/2022), yakni mencapai 1.341 orang.

Dia mengakui, berdasarkan catatan sementara, jumlah penumpang menjelang lebaran ini meningkat hingga dua kali lipat jika dibandingkan dengan jumlah penumpang pada hari biasa.

Berdasar catatan, pada hari biasa hanya ada sekitar 300-400 penumpang yang berangkat dari Terminal Poris Plawad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan TikToker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Pengangguran di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Warga Miskin Ekstrem di Tanah Tinggi Masih Belum Merasakan Bantuan, Pemerintah Diduga Tidak Tepat Sasaran

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Mobil Rubicon Mario Dandy Tak Laku Dilelang

Megapolitan
Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Khawatir Tak Lagi Dikenal, Mochtar Mohamad Bakal Pasang 1.000 Baliho untuk Pilkada Bekasi

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Tiktoker Galihloss Akui Bikin Konten Penistaan Agama untuk Hiburan

Megapolitan
Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Polisi Sita Senpi dan Alat Bantu Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Empat Ruangan Hangus

Megapolitan
Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi 'Online' di Depok yang Jual Koin Slot lewat 'Live Streaming'

Polisi Tangkap Empat Pebisnis Judi "Online" di Depok yang Jual Koin Slot lewat "Live Streaming"

Megapolitan
Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Punya Penjaringan Sendiri, PDI-P Belum Jawab Ajakan PAN Usung Dedie Rachim di Pilkada Bogor

Megapolitan
Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Begini Tampang Dua Pria yang Cekoki Remaja 16 Tahun Pakai Narkoba hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com