TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pasar Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel) mengalami kebakaran akibat arus pendek listrik (korsleting).
Musibah itu terjadi pada Rabu (11/5/2022) sore, sekitar pukul 16.14 WIB.
Pemadam kebakaran berhasil memadamkan api dalam dua jam kemudian atau sekitar pukul 18.20 WIB.
Akibat kebakaran ini, ratusan lapak dagangan hangus terbakar dan puluhan hunian warga juga terdampak.
Baca juga: Pasar Ciputat Terbakar, Api Sambar Rumah Warga, 2 Petugas Sempat Pingsan
Warga akhirnya mengungsi ke mushala terdekat yang berada tepat di belakang Plaza Ciputat.
Sehari berselang, lapak yang berdekatan langsung lokasi kebakaran tampak telah beroperasi kembali pada Kamis (12/5/2022).
Meski tidak begitu terdampak, pedagang di lapak yang berada di sekitar kejadian mengaku masih trauma dengan kejadian kemarin.
Salah satunya warteg milik Sri (35). Meski lokasi kebakaran persis di belakang warteg tempat dia bekerja, namun lapak tersebut tidak terkena kebakaran sama sekali.
Ia mengaku masih trauma dan syok karena kemarin melihat langsung kejadian kebakaran mengenai lapak yang ada di belakang warteg dia bekerja.
Baca juga: Rumah Warga di Sekitar Pasar Ciputat Turut Dilalap Api, Ketua RT: Banyak Bahan Mudah Terbakar
"Enggak kena sama sekali, nyewa lapak buat warteg, saya yang jaga. Kegiatannya hari ini normal seperti biasa," ujarnya kepada Kompas.com di lokasi, Kamis.
Usaha warung makanan itu, kata Sri, buka non-stop selama 24 jam. Ada dua pekerja warteg yang bergantian tugas untuk menjaga warung tersebut.
Sementara, Titi (50) yang menyewa lapak jualan kelapa tua mengaku masih terbayang dengan kejadian mengerikan kemarin.
Kendati demikian, ia sangat bersyukur karena lapak tempat usahanya masih selamat dari kobaran api.
"Alhamdulillah tidak terdampak sama sekali. Hari ini normal kegiatannya, usaha jualan kelapa tua," ungkap Sri.
Baca juga: Pastikan Kebakaran Pasar Ciputat akibat Korsleting, Polisi: Banyak yang Nyolong Listrik
"Ngeri juga kemarin lihat kejadiannya, apinya sudah dekat. Untungnya sudah ada pemadam, jadi apinya enggak sempat menjalar ke sini," pungkasnya.