Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pejabat Utama dan 3 Kapolres di Polda Metro Jaya Dirotasi

Kompas.com - 13/05/2022, 14:32 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menggelar kegiatan serah terima jabatan lima pejabat utama yang dirotasi di lingkungan Mapolda Metro Jaya, Jumat (13/5/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, serah terima jabatan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Dalam kegiatan itu, Fadil memimpin serah terima jabatan Kepala Biro Sumber Daya Manusia (Karo SDM) dan Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum).

Baca juga: 13 Pejabat Dirotasi, Wagub DKI: Prioritas Pembangunan

Posisi Karo SDM Polda Metro Jaya yang sebelumnya diduduki oleh Brigjen Ida Bagus KD Putra, kini digantikan oleh Kombes Langgeng Purnomo

Sementara posisi Dirreskrimum Polda Metro Jaya yang sebelumnya diduduki oleh Brigjen Tubagus Ade Hidayat, kini ditempati oleh Kombes Hengki Haryadi.

Selain itu, kata Zulpan, terdapat pula prosesi serah terima jabatan tiga Kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Baca juga: Tim Mabes Polri Pantau Kondisi Psikis Korban Penculikan di Tangsel

Pertama adalah Kapolres Metro Jakarta Pusat yang sebelumnya dijabat oleh Hengki, kini diduduki oleh Kombes Komarudin.

Kedua, posisi Kapolres Metro Tangerang Kota yang sebelumnya dijabat oleh Komarudin, kini ditempati oleh Kombes Zain Dwi Nugroho.

Ketiga, posisi Kapolres Metro Jakarta Barat yang sebelumnya dijabat oleh Kombes Ady Wibodo, kini digantikan oleh Kombes Pasma Royce.

Zulpan menambahkan, rotasi pergantian sejumlah pejabat utama tersebut sesuai dengan Surat Telegram Kapolri Nomor ST / 746 / IV / KEP / 2022.

"Tentunya serah terima jabatan ini adalah suatu hal yang lumrah, dan biasa dalam rangka pembinaan karir bagi personel yang melakukan sertijab," ungkap Zulpan.

"Kemudian dalam sertijab ini juga para pejabat lama mendapatkan promosi setingkat lebih tinggi baik jabatan maupun pangkat yang mereka raih," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Kala Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan Eks Jukir Minimarket Terbentur Anggaran yang Tak Dimiliki DPRD...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com