Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat 5 Orang di Jakarta Meninggal Diduga akibat Hepatitis Akut Misterius...

Kompas.com - 19/05/2022, 10:27 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

1. Probabel: 3 orang, terdiri dari 1 perempuan dan 2 laki-laki

  • Hidup 1 orang
  • Dirawat 1 orang
  • Meninggal 1 orang

2. Pending (menunggu hasil): 20 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan

  • Hidup 12 orang
  • Meninggal 4 orang
  • Dirawat 2 orang
  • Proses verifikasi kondisi 2 orang

3. Suspek: 1 orang jenis kelamin perempuan dengan status hidup

Baca juga: Sudin Kesehatan Sebut Tiga Warga Jakarta Pusat Negatif Hepatitis Akut

Dwi menjelaskan, dari 24 orang yang kini didalami pemeriksaan, 20 di antaranya merupakan warga Jakarta dan 4 orang lainnya warga luar Jakarta yang dirawat di Ibu Kota.

Berikut perincian sebaran dugaan kasus hepatitis akut misterius di Jakarta:

  • Jakarta Pusat 3 orang
  • Jakarta Utara 4 orang
  • Jakarta Barat 7 orang
  • Jakarta Selatan 2 orang
  • Jakarta Timur 4 orang
  • Luar DKI Jakarta 4 orang

Masyarakat diminta tetap tenang

Meski mulai bermunculan puluhan dugaan kasus hepatitis akut misterius, Dwi meminta agar masyarakat tetap tenang.

Penularan hepatitis sejauh ini bisa terjadi melalui fecal-oral atau istilah penyakit yang ditularkan dari makan yang tidak higienis dan terkontaminasi feses penderita hepatitis sebelumnya.

Karena proses penularan tersebut, hepatitis sangat mudah dicegah dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan berperilaku hidup bersih dan sehat.

Baca juga: Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Akut, Pemkot Jakpus Libatkan Kader Dasawisma

"Kita harus ajak masyarakat untuk yaudah perilaku hidup bersih sehat untuk menghindari berbagai jenis penyakit," kata Dwi.

Selain itu, warga juga diminta tidak panik dan segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gangguan pencernaan disertai demam.

"Kalau ada demam dan gangguan pencernaan, segera datang ke fasilitas kesehatan," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com