1. Probabel: 3 orang, terdiri dari 1 perempuan dan 2 laki-laki
2. Pending (menunggu hasil): 20 orang, terdiri dari 10 laki-laki dan 10 perempuan
3. Suspek: 1 orang jenis kelamin perempuan dengan status hidup
Baca juga: Sudin Kesehatan Sebut Tiga Warga Jakarta Pusat Negatif Hepatitis Akut
Dwi menjelaskan, dari 24 orang yang kini didalami pemeriksaan, 20 di antaranya merupakan warga Jakarta dan 4 orang lainnya warga luar Jakarta yang dirawat di Ibu Kota.
Berikut perincian sebaran dugaan kasus hepatitis akut misterius di Jakarta:
Meski mulai bermunculan puluhan dugaan kasus hepatitis akut misterius, Dwi meminta agar masyarakat tetap tenang.
Penularan hepatitis sejauh ini bisa terjadi melalui fecal-oral atau istilah penyakit yang ditularkan dari makan yang tidak higienis dan terkontaminasi feses penderita hepatitis sebelumnya.
Karena proses penularan tersebut, hepatitis sangat mudah dicegah dengan cara mencuci tangan dengan sabun dan berperilaku hidup bersih dan sehat.
Baca juga: Sosialisasi Pencegahan Hepatitis Akut, Pemkot Jakpus Libatkan Kader Dasawisma
"Kita harus ajak masyarakat untuk yaudah perilaku hidup bersih sehat untuk menghindari berbagai jenis penyakit," kata Dwi.
Selain itu, warga juga diminta tidak panik dan segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gangguan pencernaan disertai demam.
"Kalau ada demam dan gangguan pencernaan, segera datang ke fasilitas kesehatan," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.