JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah tembok bangunan kosong dengan tinggi 12 meter dan panjang 16 meter di RT 002 RW 007, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat, roboh pada Minggu (22/5/2022).
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, tembok tersebut roboh ke arah permukiman warga.
Akibatnya, sebanyak empat orang mengalami luka-luka tertimpa tembok yang roboh tersebut.
Baca juga: Tembok Roboh di Cengkareng, 4 Orang Terluka, Salah Satunya Balita 2 Tahun
Keempat korban yaitu SP (39), SSA (18), S (55), dan balita KL yang berusia 2 tahun. Para korban kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Salah satu korban, SP, saat kejadian ia sedang bermain bersama anaknya KL di sekitar lingkungan kediamannya. Tiba-tiba ada getaran dan anaknya tertimbun puing tembok.
"Saat kejadian lagi main sepeda di depan sama anak saya. Tiba-tiba kayak ada gempa gitu, getar. Saya baru mau angkat anak saya, tembok sudah roboh terus dia tertimbun di dalam," kata SP kepada wartawan, Senin (23/5/2022).
"Dia ketimpa dari atas, 'bruk!' gitu bunyinya. Dia yang tertimbun nih di dalam puing," lanjut SP.
Melihat anaknya tertimbun puing, SP pu refleks berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar pun segera mencari keberadaan sang balita di balik tumpukan puing.
Baca juga: Anies 8 Hari Dinas ke Eropa, Apa Saja Hasilnya?
"Saya teriak minta tolong, terus yang pertama ditolongin anak saya ini. Dikorek-korek (puingnya)," kata SP.
Tak berapa lama, KL pun ditemukan dari balik tumpukan puing. Saat ditemukan, kata SP, balitanya itu dalam keadaan yang mengenaskan.
"Setelah dikorek-korek, ketemu, diangkat (anak saya) sudah mandi darah. Kena kepalanya. Lalu ditolongin," kenang SP sembari bersedih.
Setelah kejadian tersebut, lanjut SP, para korban termasuk anaknya langsung dilarikan ke rumah sakit.
"Langsung dibawa ke rumah sakit sama warga. Anak saya dapat 5 jahitan, sedangkan saya 23 jahitan. Tapi ga ada yang dirawat, langsung pulang." kata SP sembari menunjukan jahitan di bagian belakang kepalanya.
Baca juga: Diperiksa Polisi, Sekjen PAN Singgung Tweet Pengacara Ade Armando soal Ayam Sayur
Sementara itu, Ardhie menjelaskan, saat kejadian, bangunan yang sudah kosong selama lima tahun itu rencananya akan direnovasi untuk digunakan kembali.
"Awalnya para pekerja tengah melakukan renovasi bangunan gudang. Saat dilakukan pengeboran pada tembok belakang sisi timur bangunan, tiba-tiba tembok roboh," jelas Ardhie.
Kejadian ini tengah ditangani Polsek Cengkareng. Ardhie menyebutkan, pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi.
"Sudah kami panggil saksi-saksi dan pemilik gudang untuk dimintai keterangan," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.