JAKARTA, KOMPAS.com - Polsek Kalideres menangkap sepasang suami istri yang memalsukan uang kertas berbagai pecahan dalam mata uang rupiah.
MBJ (35) dan istrinya MBS (29) ditangkap di kontrakan mereka di Jalan Marga Jaya, Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat.
Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar mengatakan, pelaku menggunakan modus membelanjakan uang palsu di pasar-pasar tradisional wilayah Jakarta Barat untuk mendapatkan keuntungan berupa pecahan rupiah asli dari kembalian setiap transaksi yang dilakukan.
"Jadi cara dia mengedarkan uang palsu ini, yaitu dengan melakukan transaksi jual beli. Sasarannya ke pasar-pasar tradisional," jelas Syafri di Mapolsek Kalideres, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Pasutri Palsukan Uang, Cetak Rp 300 Juta Selama 6 Bulan
Awalnya para pelaku membelanjakan uang palsu tersebut di pasar untuk transksi pembelian. Kemudian, ia mendapatkan untung lebih dengan uang kembalian asli dari pedagang.
"Jadi dia membelanjakan dan mengharapkan kembalian. Misalkan dia belanjakan sekitar Rp 40.000, nanti kembaliannya Rp 10.000. Nah, kembaliannya itulah yang dia kumpulkan," jelas Syafri.
Sementara itu, dibantu seseorang berinisial S alias Mancung, kedua pelaku telah mencetak uang palsu sebanyak Rp 300 juta selama 6 bulan terakhir.
"Praktiknya sudah 6 bulan berjalan. Mereka sudah memproduksi Rp 300 juta selama itu," kata Syafri
Baca juga: Pasutri Cetak Uang Palsu hingga Rp 300 Juta, Dalang Pemalsuan Masih Diburu
Uang palsu tersebut diproduksi dengan cara dikopi dari uang asli pecahan Rp 20.000 dan Rp 50.000. Kemudian dicetak pada kertas minyak menggunakan printer biasa.
Syafri menjelaskan, pelaku dapat memproduksi uang palsu senilai Rp 30 juta dalam waktu sepekan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.