Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komplotan Pencuri Bersenjata Tajam Satroni Rumah di Ciracas, Motor hingga Ponsel Raib

Kompas.com - 06/06/2022, 20:35 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pencurian terjadi di salah satu rumah di Jalan Cibubur VII, RT 004 RW 006, Kelurahan Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur.

Dalam rekaman kamera closed-circuit television (CCTV), aksi pencurian itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022) sekitar pukul 02.54 WIB.

Tampak ada dua pelaku yang terekam CCTV.

Baca juga: Pelaku Tawuran di Cawang Ngumpet di Semak-semak Saat Polisi Datang, Keluar Usai Diberondong Gas Air Mata

Satu pelaku terlihat membawa benda seperti parang dan masuk ke rumah. Kemudian satu pelaku lagi sempat terlihat kamera, tetapi tidak masuk ke rumah.

Dalam rekaman itu, terlihat salah satu penghuni sedang tertidur. Sementara satu pelaku berjalan mengendap-endap.

Penghuni rumah sekaligus korban, Suwartati mengaku kaget usai mengetahui satu sepeda motor merek Honda PCX yang terparkir di halaman rumah hilang.

"Jadi awal saya tahu pas mau kencing pukul 04.00 WIB. Terus saya heran, ini motor ke mana. Suami saya bilang ada, masih belum sadar, karena tidur kan," kata Suwartati kepada wartawan, Senin (6/6/2022).

Setelah itu, Suwartati juga melihat pintu gerbang yang sudah dalam kondisi terbuka.

Baca juga: Namanya Dianggap Berpeluang dalam Pilkada DKI 2024, Airin: Mari Kita Syukuri...

"Selain motor, handphone anak saya juga raib, terus uang Rp 1 juta. Baru ngambil buat bayar arisan," tutur Suwartati.

Suwartati mengatakan, pelaku masuk ke ruang tamu rumahnya dengan cara mencongkel jendela samping.

"Pelaku masuk dari jendela samping, bawa senjata tajam parang," kata dia.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Ciracas Kompol Jupriono menuturkan, pihaknya sedang memburu pelaku.

"(Kami) sudah cek dan olah TKP (tempat kejadian perkara). Saat ini sedang dalam proses penyelidikan," kata Jupriono, Senin ini.

Baca juga: Hanya Ada 1 SMPN di Pinang dan Neglasari, Dindik Tangerang: Siswa Baru Tetap Bisa Terakomodir

Namun, Jupriono belum bisa membenarkan bahwa pelaku membawa senjata tajam saat beraksi.

"Belum bisa dijelaskan, lagi mengumpulkan saksi," tutur Jupriono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU DKI Bakal 'Jemput Bola' untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

KPU DKI Bakal "Jemput Bola" untuk Tutupi Kekurangan Anggota PPS di Pilkada 2024

Megapolitan
Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com