Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Seorang Gadis Diculik Pria Bersenjata yang Bawa Mobil Berpelat Dinas Polisi, Minta Tebusan Rp 50 Juta

Kompas.com - 06/07/2022, 09:01 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

Pakai mobil berpelat dinas polisi dan bawa senjata

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, pelaku beraksi dengan modus mengaku sebagai anggota Polri. Dia pun menggunakan mobil berwarna hitam dengan pelat nomor dinas khusus kepolisian, yakni RFP.

Kendaraan tersebut digunakan pelaku untuk membawa korban saat berada di pusat perbelanjaan, dan juga ketika kabur melawan arus di Jalan Sunter Karya Timur.

"Yang kami amankan satu mobil Toyota Vios warna hitam yang digunakan pelaku dengan pelat nopol B 999 RFP," kata Zulpan.

Selain itu, kata Zulpan, pelaku juga membekali diri dengan sepucuk senjata ketika melakukan aksi penculikan dan penyekapan tersebut.

Setelah diperiksa, senjata tersebut ternyata berjenis airsoft gun. Pelaku membawa senjata itu untuk meyakinkan orang lain bahwa dirinya seorang polisi.

Baca juga: Mengaku Polisi, Penyekap Gadis yang Ditangkap di Sunter Beraksi Pakai Mobil Pelat RFP

"Jadi ditemukan satu pucuk senjata airsoft gun milik pelaku," ucap Zulpan.

Terkini, R sudah berada di Mapolda Metro Jaya dan tengah menjalani pemeriksaan intensif bersama penyidik Ditrektorat Reserse Kriminal Umum.

Pelaku positif konsumsi sabu

Dalam pemeriksaan tersebut, penyidik juga turut melakukan tes urine terhadap R. Hasilnya, dinyatakan bahwa R positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

"Hasil cek urine positif amphetamine dan methamphetamine," ujar Zulpan dalam keterangannya, Selasa (5/7/2022).

Menurut Zulpan, tes urin dilakukan karena sebelumnya penyidik juga menemukan alat hisap sabu dan timbangan khusus di mobil pelaku.

"Ditemukan satu alat hisap narkoba jenis sabu-sabu dan timbangan narkoba jenis sabu-sabu," kata Zulpan.

Baca juga: Penculik Gadis di Sunter Rampas Ponsel dan Uang Korban Sebelum Minta Tebusan

Sampai saat ini, penyidik Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus penculikan dan penyekapan yang dilakukan oleh pelaku, dengan modus mengaku sebagai polisi tersebut.

"Sekali lagi, ini ada beberapa kasus yang kami tangani. Mereka menyamar seolah-olah sebagai anggota kepolisian, kemudian melakukan pemerasan," ungkap Hengki.

"Seperti yang terjadi di Bekasi, dan sekarang terjadi di Jakarta dan tersangka sudah kami tangkap," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com