Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hampir 3.000 Kendaraan Ikut Uji Emisi Gratis Selama 3 Hari di Jakarta Barat

Kompas.com - 07/07/2022, 21:03 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak hampir 3.000 kendaraan roda empat mengikuti layanan uji emisi gratis di Jakarta Barat selama tiga hari terakhir.

"Ada sekitar 2.945 kendaraan yang mengikuti layanan uji emisi di Jakarta Barat," kata Kepala Seksi Pengawasan, Pengendalian Dampak Lingkungan dan Kebersihan Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat, Heri Permana saat dihubungi wartawan, Kamis (7/7/2022) siang.

Baca juga: Uji Emisi Gratis Digelar di Sekitar Taman Cattleya Kemanggisan Hari Ini

Heri mengatakan, jumlah tersebut melampaui target kendaraan yang mengikuti layanan uji emisi gratis.

"Target kita 2.600 kendaraan, berarti kita berhasil melewati target," kata dia.

Menurut Heri, sejak digelar pada Selasa (5/7/2022), jumlah kendaraan yang diuji selalu melebihi 800 kendaraan setiap harinya.

Dari ratusan kendaraan per hari yang diuji emisinya, hanya puluhan kendaraan yang lolos dari standar pengujian.

"Hari pertama yang lolos 72 kendaraan, hari kedua 51 kendaraan. Jadi hanya sekian persen saja (yang lolos). Mungkin karena perawatan kendaraannya sudah jarang ya," kata Heri.

Baca juga: Pemkot Tangsel Dukung Rencana Kerja Sama dengan Pemprov DKI Terkait Uji Emisi

Oleh karena itu, Heri mengimbau kepada pemilik kendaarn yang tidak lolos uji agar melakukan perbaikan di bengkel.

"Kami meminta mobilnya diservis ke bengkel resmi," kata dia.

Sementara bagi pemilik kendaraan yang lolos akan mendapatkan stiker lolos uji emisi yang berlaku hingga satu tahun ke depan.

Sebelumnya, Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Jakarta Barat kembali menggelar uji emisi gratis di tiga lokasi selama tiga hari berturut-turut.

Tiga lokasi uji emisi yakni Jalan Puri Lingkar Luar Kembangan, di samping mal Taman Anggrek, dan di Taman Kota Cattleya, Kebon Jeruk. Layanan uji emisi gratis dilaksanakan mulai pukul 07.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Baca juga: Saat STNK Mobil di Jakarta Tak Bisa Diperpanjang Jika Kendaraan Tak Lulus Uji Emisi...

Dalam uji emisi gratis ini, kendaraan roda empat berbahan bakar bensin maupun solar diperkenankan mengikuti pengujian.

Tak bisa perpanjang STNK

Sementara itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berencana mengurangi polusi udara akibat emisi kendaraan bermotor di Ibu Kota, dengan membuat kebijakan kendaraan roda empat yang tidak lolos uji emisi tidak bisa memperpanjang surat tanda nomor kendaraan (STNK).

Kepala DLH DKI Jakarta Asep Kuswanto berujar, pihaknya berencana menerapkan aturan pada akhir 2022.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com