Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soroti 3 Dirut BUMD DKI yang Diganti Anies, Komisi B DPRD Jakarta: Tak Mendesak, Malah Terkesan Aneh

Kompas.com - 26/07/2022, 11:20 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

"Otomatis, Pak Aprindy secara akal sehat, tidak seberkualitas Pak William Sabandar. Sehingga pengganti ini buat kami menjadi tidak menyentuh, tapi terkesan menjadi aneh," kata dia.

Gilbert turut berujar, meski sempat menjabat Komisaris Utama PT LRT, Mohamad Aprindy dinilai tak berkompeten untuk duduk di jabatannya saat ini.

Sebab, meski PT MRT dan PT LRT bergerak dalam bidang yang sama, Mohamad Aprindy tak bertugas selaku pelaksana di PT LRT.

Baca juga: Anies Ganti Dirut PAM Jaya Jelang Berakhirnya Kerja Sama Swastanisasi Air di Jakarta

"Dia (Mohamad Aprindy) kan bukan pelaksana (di PT LRT). Pelaksananya (PT LRT) kan direktur yang sekarang ini," ucap Gilbert.

Ia melanjutkan, pengangkatan Tri Prasetyo Utomo sebagai Direktur Utama Perumda Pasar Jaya juga cenderung tidak tepat.

Gilbert bahkan mengaku tidak mengerti apa dasar pemilihan Tri Prasetyo Utomo.

Sebab, latar belakang pekerjaannya adalah Operational General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart).

"Iya, (dari) Alfamart, si Prasetyo. Saya juga enggak ngerti apa dasar pemilihannya," sebut Gilbert.

Baca juga: Komisi B DPRD DKI Tidak Puas dengan Penjelasan BP BUMD soal Pergantian 3 Dirut

"Saya melihat, latar belakangnya belum terlalu panjang dan langsung menjadi dirut BUMD. Buat saya agak sedikit tanda tanya," sambung dia.

Gilbert menegaskan, Komisi B DPRD DKI bakal mengawasi kinerja Tri Prasetyo Utomo yang kini harus pro rakyat, dari yang sebelumnya bekerja di perusahaan swasta.

Di sisi lain, ia berharap bahwa pengangkatan Tri Prasetyo Utomo telah melalui serangkaian fit and proper test yang ketat.

"Bagaimana dia (Tri Prasetyo Utomo menempatkan diri sekarang menjadi pengelola BUMD, yang pro rakyat, itu yang musti kami ikuti," ujar dia.

Kemudian, Gilbert cenderung tak mempermasalahkan pengangkatan Arief Nasrudin sebagai Direktur Utama PAM Jaya.

Baca juga: 35 Rumah di Tambora Terbakar Dini Hari, 120 Personel Pemadam Diterjunkan

Namun, ia justru menyoroti diturunkannya Syamsul Bachri Yusuf sebagai Direktur Utama PAM Jaya.

Ia menduga, Anies mengganti Syamsul Bachri Yusuf menjelang berakhirnya kerja sama antara PAM Jaya dan mitra kerja swastanya, yakni Aetra dan Palyja, pada Januari 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com