Hingga kini, penyidik masih menyelidiki aksi teror yang dilakukan dengan cara menembak dari jalanan itu. Kedua terduga pelaku yang terekam CCTV juga tengah diidentifikasi oleh penyidik.
Ardhie menyebutkan, sosok kedua terduga pelaku tak mudah diidentifikasi karena penembakan itu diduga dilakukan pelaku sambil mengendarai sepeda motor.
"Motor terduga pelaku pun enggak jelas juga yang dia pakai. Karena kan cepat dia. Jadi saat dihentikan menit CCTV-nya itu buram," kata Ardhie.
Selain itu, lanjut Ardhie, jarak antara pelaku dengan lokasi penembakan tersebut tidak terlalu dekat, yakni sekitar 50 meter.
"Ditembaknya dari jalanan. Dari pinggir jalan. Radius 50 meter lah. Kan dari pinggir jalan ke ruko itu kan deket itu," kata Ardhie.
Ardhie menambahkan sampai saat ini penyidik belum menemukan indikasi perampokan terkait aksi penembakan salah satu bank swasta dan Toserba tersebut.
Baca juga: CCTV di Lokasi Buram, Polisi Kesulitan Identifikasi 2 Terduga Penembak Bank Swasta di Cengkareng
Di samping itu, ia memastikan bahwa tidak ada barang apapun yang hilang dari dalam bank swasta maupun toserba tersebut.
"Enggak. Enggak ada indikasi perampokan," tegas Ardhie.
"Sejauh ini enggak ada barang-barang hilang. Ini masih proses lidik. Masih dicari bukti bukti yang lain dari rekaman CCTV yang ada di situ," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.