Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Aksi Teror Penembakan di Cengkareng, Bank hingga Toserba Ditembaki dari Jalanan

Kompas.com - 20/08/2022, 09:54 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi teror dengan cara melakukan penembakan secara acak terjadi di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.

Kantor bank swasta hingga toko serba ada (Toserba) di Ruko Venice kawasan Golf Lake Residence, jadi sasaran penembakan ini.

Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (18/8/2022) dini hari, dan sudah dilaporkan beberapa jam setelah kejadian oleh pihak penanggung jawab bank dan pemilik Toserba itu ke kepolisian.

Baca juga: Bank dan Toserba di Cengkareng Sudah Tutup saat Penembakan, Dipastikan Tak Ada Korban

Kompas.com mendatangi lokasi penembakan tersebut. Tampak rolling door kantor bank swasta berlubang diduga tertembus peluru. Kaca dibalik rolling door pun turut pecah.

Peluru juga menembus dinding kaca sebuah ruko toserba yang berada tidak jauh dari bank tersebut. Terlihat sebuah lubang di bagian atas pintu.

Menurut salah satu karyawan bank, saat penembakan terjadi, bank sudah tidak lagi beroperasi. Sehingga tidak ada pegawai bank maupun nasabah yang terluka.

"Pada saat kejadian enggak ada orang. Korban jiwa enggak ada. Kerugian materiil aja sih," kata karyawan bank kepada wartawan, Jumat (19/8/2022).

Salah seorang pegawai Toserba, Ajit mengatakan, tidak ada pegawai toko yang melihat penembakan tersebut. Dia juga memastikan tidak ada karyawan toko yang terluka akibat peristiwa tersebut.

Baca juga: Polisi Tak Temukan Indikasi Perampokan dalam Kasus Penembakan Bank Swasta di Cengkareng

Selain itu, ia menyebutkan, tidak ada produk-produk jualan dari toko tersebu yang hilang.

Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengatakan, kasus penembakan yang mengakibatkan kerusakan pada rolling door hingga kaca pecah itu saat ini tengah diselidiki kepolisian.

"Iya benar (telah terjadi aksi penembakan), saat ini masih kami lidik," ujar Ardhie saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (19/8/2022).

Kronologi kejadian

Ardhie mengungkapkan, aksi penembakan yang terjadi pada pukul 02.30 WIB itu pertama kali diketahui oleh sekuriti di lokasi kejadian.

Saat itu, sang sekuriti mendengar alarm kantor bank swasta yang menjadi sasaran tembak itu berbunyi.

Sesaat sebelum alarm berbunyi, sekuriti tersebut juga mendengar suara letusan yang diduga berasal dari aksi penembakan oleh para pelaku.

"Jadi pada saat itu ruko bank alarmnya bunyi. Nah terus di samping itu juga sekuriti mendengar letusan," kata Ardhie.

Baca juga: Selidiki Penembakan di Bank Swasta Kawasan Cengkareng, Polisi Periksa 4 Saksi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com