Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Aksi Teror Penembakan di Cengkareng, Bank hingga Toserba Ditembaki dari Jalanan

Kompas.com - 20/08/2022, 09:54 WIB
Tria Sutrisna,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Sontak sekuriti yang berjaga di lokasi langsung mengecek bagian depan kantor bank swasta itu. Dari situ, sekuriti mendapati bagian rolling door sudah berlubang, dan kaca kantor di bagian dalam pecah.

"Sekuriti itu yang melihat langsung karena pas melihat pecah itu dia enggak berani membuka, menunggu pimpinannya," ungkap Ardhie.

"Sekuriti terus menelepon manajer bank. Akhirnya melaporkan ke Polsek jam 10.00 WIB," sambungnya.

Temuan selongsong dan proyektil peluru

Penyidik kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah saksi yang berada di lokasi dimintai keterangan.

CCTV yang terpasang di sekitar lokasi juga diperiksa dalam rangka mengumpulkan informasi soal aksi teror penembakan tersebut.

Dari situ, kata Ardhie, petugas menemukan dua buah selongsong dan proyektil yang diduga berasal dari senjata milik pelaku.

"Ada selongsong dan proyektil. Selongsongnya dua. Kalau proyektilnya sudah pecahan," kata Ardhie.

Penyidik juga menemukan dua bekas tembakan di kantor bank swasta, dan satu bekas tembakan di Toserba.

"Kami olah TKP dan memeriksa saksi dan CCTV, ternyata ada dua lokasi yang ditembak. Lokasinya berdekatan. Pertama Bank Capital sama ruko toserba, jaraknya hanya dua atau tiga ruko," tutur Adhie.

Terduga pelaku terekam CCTV

Dari hasil penyelidikan sementara, Ardhie menduga bahwa pelaku penembakan ke arah bank swasta dan toserba tersebut berjumlah dua orang. Mereka berboncengan mengendarai sepeda motor.

Hal itu diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan kamera pengawasan yang memperlihatkan keberadaan kedua pelaku, bersamaan dengan waktu penembakan terjadi.

"Kalau dilihat dari CCTV ada motor yang berboncengan. Dua orang, cuma pas di-zoom pecah. Sekuriti di lokasi enggak ada yang lihat (pelaku)," ungkap Ardhie.

Baca juga: Polisi Duga Pelaku Penembakan di Bank Swasta Kawasan Cengkareng Berjumlah 2 Orang

Kedua terduga pelaku diduga menembak secara acak sambil melintas menggunakan sepeda motor dengan kecepatan yang cukup tinggi, dari jalan di depan lokasi kejadian.

Dari hasil rekaman CCTV yang buran, pelaku terlihat seperti mengangkat tangan dan menunjuk ke arah lokasi kejadian. Gerakan ini diduga polisi sebagai aksi mengacungkan senjata dan menembak.

"Senjatanya enggak kelihatan karena gambarnya pecah pas di-zoom. Pokoknya cuma lihat kayak orang menunjuk ke ruko itu," kata Ardhie.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Sudirman Said Bakal Maju Jadi Cagub Independen Pilkada DKI, Berpasangan dengan Abdullah Mansuri

Megapolitan
Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Sempat Masuk ke Rumah Korban

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com