Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Cerita Pembawa Bendera Pusaka, Ayu Firsty Wujudkan Mimpi

Kompas.com - 24/08/2022, 16:08 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah I Dewa Ayu Firsty (16) mantap. Tatapannya lurus. Ia menaiki satu per satu tangga sembari membawa baki. Di depannya berdiri Presiden Joko Widodo, menyerahkan bendera Merah Putih.

Bendera pusaka tersebut dikibarkan di Istana Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, saat peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).

Ayu Firsty merupakan salah satu dari 68 putra-putri bangsa yang terpilih menjadi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat HUT ke-77 RI, pekan lalu.

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022,  I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sudah barang tentu ada proses yang harus dilalui remaja kelahiran Kudus, Jawa Tengah itu, sehingga terpilih menjadi anggota Paskibraka.

Tahapan dimulai dari seleksi di sekolahnya, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 3 Kudus, mewakili kabupaten atau kota, hingga provinsi.

Namun, keinginan menjadi anggota Paskibraka telah ia rasakan sejak kecil. Sewaktu Ayu menginjak sekolah dasar (SD), siaran upacara 17 Agustus di televisi menjadi tayangan yang kerap ia saksikan.

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022,  I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Jadi sewaktu saya SD atau waktu kecil itu, kalau pas 17-an itu pasti sudah di depan televisi. Mau lihat acara di televisi kan ada," ujar Ayu, saat ditemui di kawasan Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/20222).

Kemudian Ayu melihat para pemuda baris-berbaris dan ia memberanikan bertanya kepada ayahnya.

"Pada baris rapi, pakai baju putih-putih. Di situ saya tanya ke orangtua saya, 'Bapak itu apa sih sebenarnya? Kok pada jalan langkah tegap maju gitu?'," tanya Ayu kepada ayahnya.

Ayahnya pun menjawab, "Ini namanya Paskibraka, Dik. Jadi semua orang yang terpilih di sini hebat-hebat."

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022,  I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dari situ, Ayu kemudian membayangkan suatu hari kelak dirinya bisa menjadi Paskibraka.

"Dari situ saya mikir, enak juga ya pasti (jadi anggota Paskibraka)," kata Ayu.

Langkah awal Ayu

Saat menginjak sekolah menengah pertama (SMP), Ayu mencoba mengambil langkah awal dengan ikut Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

"Di OSIS ada latihan dasar kepemimpinan tuh, ada PBB (pelatihan baris berbaris), dari situ saya mulai merasa enak PBB kalau dijalani," ujar Ayu.

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022,  I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Dari PBB, Ayu belajar hal baru, seperti halnya kekompakan jika ada suatu kesalahan. Tekadnya untuk menjadi Paskibraka pun semakin bulat.

"Enaknya kalau satu salah, bukan satu doang yang dihukum, tetapi semuanya. Kita belajar kayak hindari insiden," kata Ayu.

Masuk sekolah menengah atas (SMA), Ayu semakin fokus dan hanya ingin mengambil ekstrakulikuler pelatihan baris-berbaris (PBB).

"Waktu itu kakak kelas saya mulai rekrutmen nih anggota paskibraka dari setiap kelas. Nah saya ikut seleksi. Terus saya masuk ke seleksi sekolah, yang digunakan ke kabupaten," tutur Ayu.

Setelah itu, gadis bernama lengkap I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi tersebut lolos ke tingkat kabupaten atau kota, hingga dipilih mewakili provinsi.

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022,  I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

Pada HUT ke-77 RI di Istana Merdeka, Rabu pekan lalu, Ayu terpilih menjadi anggota Paskibraka. Ia dipercaya sebagai pembawa baki Bendera Merah Putih di Tim Pancasila Tangguh.

Tim Pancasila Tangguh merupakan kelompok Paskibraka yang bertugas mengibarkan Bendera Merah Putih. Sementara kelompok lainnya, tim Pancasila Sakti, bertugas menurunkan bendera.

"Enggak nyangka banget bisa membawa bendera, nyerahin pula. Rasanya lega, terharu," kata Ayu.

Hari H yang mengejutkan

Pada Rabu pagi, sebelum upacara di Istana, Ayu dipercaya sebagai pembawa baki bendera pusaka oleh Garnisun. Saat geladi kotor atau geladi bersih, ia memang ditugaskan untuk membawa baki.

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022,  I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi terpilih jadi pembawa baki bendera Merah Putih saat Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia.

"Untuk geladi bersih itu saya yang memegang baki, tetapi balik lagi, (kami) enggak tahu. Hari H-nya bisa diganti. Jadi kami siap saja. Modelnya kayak gitu," kata Ayu.

"Kaget banget. Waktu itu kami enggak bakalan tahu. Pelatih itu bakalan ngacak," tutur gadis yang bercita-cita jadi polisi wanita (polwan) itu.

Pada hari H, Ayu berhasil menunaikan tugasnya dengan baik. Ia tidak merasa grogi, terutama saat berhadapan dengan Presiden Jokowi saat proses penyerahan bendera pusaka.

"Jujur kemarin itu lebih tenang daripada latihan atau geladi. Waktu geladi itu saya gemetar, tetapi pas tanggal 17-nya itu bisa tenang, bisa kalem," ujar Ayu.

(Penulis Nirmala Maulana Achmad | Editor Kristian Erdianto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com