Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet, Dua Warga Depok Dinyatakan Negatif

Kompas.com - 25/08/2022, 17:37 WIB
M Chaerul Halim,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawaty mengatakan, dua warga yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien cacar monyet atau monkeypox, dinyatakan negatif.

Menurut Mary, dua warga Kota Depok itu telah menjalani pemeriksaan dan pemantauan di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.

"Iya (dua warga Depok negatif), diperiksanya di Dinkes DKI. Pemeriksaan dan pemantauan kontak erat dilakukan oleh Dinkes DKI," kata Mary, melalui pesan singkat, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Dinkes DKI Temukan 3 Orang Kontak Erat dengan Pasien Cacar Monyet

Mary menuturkan, Dinkes Kota Depok telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam memantau perkembangan kondisi dua warga.

"Sudah komunikasi dengan Kemenkes, tapi untuk kasus saat ini akan dipantau oleh Dinkes DKI supaya satu pintu," kata dia.

Selain itu, Mary mengimbau kepada masyarakat untuk segera melapor ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala terkait cacar monyet.

"Intinya kalau masyarakat mengetahui atau punya gejela silakan segera menghubungi fasilitas kesehatan yang ada, bisa laporkan saja ke puskesmas nanti akan ditindaklanjuti," imbuh dia.

Sebelumya Dinkes DKI Jakarta menemukan tiga orang yang memiliki riwayat kontak erat dengan pasien cacar monyet. Diketahui, pasien pertama cacar monyet merupakan warga DKI Jakarta.

"Hasil tracing dari Dinkes DKI Jakarta menemukan tiga orang kontak erat, yang sampai saat ini ketiganya dalam kondisi baik dan tidak mempunyai keluhan kesehatan," ujar Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti, dalam keterangannya, Senin (22/8/2022).

Baca juga: Dinkes Tangerang Instruksikan Seluruh Faskes Tingkatkan Kewaspadaan terhadap Cacar Monyet

Ia menyatakan, Dinkes DKI bakal terus memantau perkembangan kesehatan pasien dan tiga orang kontak erat.

Selain itu, Widyastuti menuturkan, kondisi pasien cacar monyet kini sudah membaik.

"Pasien cukup kooperatif dan terbuka dengan tim kami. Kondisi pasien juga sudah membaik," tutur Widyastuti.

Adapun pasien kasus pertama cacar monyet di Indonesia merupakan seorang warga negara Indonesia berusia 27 tahun dan berdomisili di Jakarta.

Pasien tersebut memiliki riwayat perjalanan keluar negeri dan baru tiba di Indonesia sejak 8 Agustus 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com