Gubernur DKI Anies Baswedan menilai, warga telah merasa keberadaan kabel yang tergantung di udara itu merupakan fenomena yang biasa saja.
Namun, warga luar Jakarta justru merasa keberadaan kabel di udara itu mengganggu.
"Sekarang, kami lakukan perubahan," sebut Anies saat menghadiri kegiatan penurunan kabel oleh penyedia jaringan utilitas di area parkir Pasar Mampang Prapatan, Senin kemarin.
Baca juga: Jalan PLN Gandul Depok Licin akibat Tanah Galian Kabel, Belasan Pengendara Motor Terjatuh
Untuk memindahkan kabel yang semrawut itu, Pemprov DKI Jakarta berencana membangun 115 kilometer sarana jaringan utilitas terpadu (SJUT) di bawah tanah.
SJUT itu dibangun oleh badan usaha milik daerah (BUMD) DKI Jakarta, PT Jakarta Propertindo (Jakpro), melalui anak usahanya, PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP).
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto berujar, seratusan kilometer SJUT itu akan ditanam di sepanjang 22 ruas jalan dan ditargetkan rampung pada akhir 2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.