Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Bakal Beri Sanksi Wakil Ketua DPRD Depok meski Kasus di Polisi Selesai

Kompas.com - 28/09/2022, 06:42 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

DEPOK, KOMPAS.com - DPD Partai Golkar Kota Depok tetap memproses sanksi bagi kadernya yakni Wakil Ketua DPRD Depok Tajudin Tabri, meski laporan di polisi telah dicabut oleh sopir truk Ahmad Misbah.

Golkar akan kembali memanggil Tajudin untuk diperiksa oleh tim khusus yang dibentuk untuk menginvestigasi kasusnya.

Baca juga: Tajudin Diperiksa Tim Investigasi karena Suruh Sopir Truk Push Up, DPD Golkar: Restorative Justice Jadi Pertimbangan Sanksi

“Iya pastinya dijadwalkan (pemanggilan dan pemeriksaan) ulang kembali. Tentunya ini kan benar-benar baru saja selesai. Tim nanti akan melakukan rapat internal lagi,” ujar Ketua DPD Partai Golkar Kota Depok, Farabi Arafiq, dikutip dari Tribunjakarta.com, Selasa (27/9/2022).

Farabi mengatakan, pihaknya menegaskan bahwa proses sanksi dari kepartaian masih terus berlangsung, meskipun kasusnya telah rampung di ranah hukum.

Selama proses ini berlangsung, Tajudin wajib kooperatif mengikuti segala ketentuan dari partai, dan akan ada sanksi tegas bilamana tak mengikutinya. Tajudin juga terancam dipecat dari Golkar bila tidak koperatif.

“Wajib datang (ketika ada pemanggilan dari timsus investigasi partai), kalau enggak atau tidak kooperatif nanti akan dilakukan pemecatan segera,” kata dia.

“Selanjutnya timsus akan mengumpulkan data lalu memberikan kesimpulan dan rekomendasi kepada ketua untuk dilakukan pleno di DPD Partai Golkar Kota Depok. Lalu kami akan laporkan selanjutnya kepada DPD Golkar Provinsi Jabar (jawa Barat),” ucap dia lagi.

Untuk diketahui, Tajudin tengah menjadi sorotan usai menghukum seorang sopir truk bernama Ahmad Misbah (24) berguling dan push up di Jalan Raya Krukut, Limo, Beji, Kota Depok, pada Jumat (23/9/2022).

Baca juga: Respons Ketum Golkar soal Aksi Kadernya di Depok yang Suruh Sopir Truk Push Up di Jalan

Hal itu dilakukan Tajudin karena emosi lantara muatan dalam truk yang dikendarai Ahmad Misbah menabrak portal pipa gas hingga rusak.

Kejadian rusaknya portal penghalang pipa gas ini disebut sudah yang ketiga kalinya, hingga memicu emosi Tajudin dan berbuat arogansi pada si sopir truk tersebut.

Ahmad Misbah pun telah melaporkan Tajudin ke polisi. Namun dalam proses mediasi, Ahmad Misbah mencabut laporan tersebut dan berdama dengan Tajudin.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wakil Ketua DPRD Depok yang Injak Sopir Truk Terancam Sanksi Pemecatan dari Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com