Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diteriaki "Presiden" oleh JRMK, Anies Sebut Amanah dari Orang-orang Terjepit

Kompas.com - 10/10/2022, 05:32 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai, dukungan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) yang meneriakkan "presiden" bukan sebuah kampanye.

Untuk diketahui, Anies diteriaki "presiden" ketika menghadiri acara apresiasi JRMK terhadap dirinya dan pelepasan jabatannya sebagai gubernur di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (9/10/2022) malam.

"Ini beda (dengan) kumpul karena ada kampanye. Kalau kampanye, orang kumpul emang kampanye. Kalau ada ungkapan, emang kampanye," kata Anies di Kota Tua, Minggu.

Baca juga: Kembali Diteriaki Presiden, Anies: Ini Sebuah Amanah dan Kepercayaan

Ia menilai, teriakan dari JRMK merupakan bentuk amanah dan kepercayaan. Sebab, Anies menilai bahwa warga yang tergabung dalam JRMK sempat berada dalam posisi terjepit.

"Ini adalah teman-teman yang selama ini berada di kondisi terjepit. Jadi, kami melihatnya ini (teriakan) sebagai sebuah amanah dan kepercayaan," tutur dia.

Ia juga menegaskan, kegiatan pada Minggu malam kemarin adalah sebuah perpisahan dengan warga yang tergabung dalam JRMK.

Kegiatan malam itu, lanjut Anies, juga disebut sebagai momen perpisahan antara dirinya dengan warga.

"Ini adalah perpisahan, ini adalah sebuah syukuran lima tahun dijalani (sebagai gubernur)," sebut dia.

Baca juga: Diteriaki Presiden oleh Karang Taruna DKI, Anies: Biasa Saja


Untuk diketahui, pada Minggu sore, Anies juga diteriaki "presiden" saat menghadiri acara hari ulang tahun (HUT) ke-62 Bulan Bakti Karang Taruna DKI Jakarta yang digelar di Setu Babakan, Jakarta Selatan.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada Minggu sore, Anies hendak memberikan sambutan di podium.

Setibanya di podium, para anggota Karang Taruna yang hadir meneriaki Anies, "Presiden, presiden."

Namun, Anies hanya merespons teriakan tersebut dengan senyuman.

Baca juga: Ketika Anies Diserbu Warga di Kota Tua dan Minta Diberi Ruang...

Saat diminta tanggapannya terkait teriakan tersebut, Anies mengaku merasa biasa saja ketika mendengarnya.

"Oh, iya, biasa saja," ucap Anies.

Diketahui, Anies Baswedan telah dideklarasikan sebagai calon presiden (capres) oleh partai Nasdem pada 3 Oktober 2022.

Deklarasi itu langsung dilakukan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Anies secara tegas menerima tawaran Nasdem tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com