"Tim antisipasi tawuran yang sudah dibentuk di Manggarai, kemudian ada dua pos pantau," kata Ade Ary.
Baca juga: Saat Polisi Libatkan Masyarakat untuk Persempit Ruang Tawuran Antarkelompok di Manggarai...
Di samping itu, Ade Ary juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengaktifkan kembali kamera pengawas atau CCTV di sekitar Underpass Manggarai.
Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, terdapat enam kamera CCTV di sekitar Underpass Manggarai. Namun, lima di antaranya tidak aktif.
"CCTV kami lihat ada enam, tapi hanya satu yang aktif. Maka nanti akan kami komunikasikan lagi dengan dengan banyak pihak untuk mengaktifkannya kembali," ungkap Ade.
Fadil berharap langkah baru yang ditempuh kepolisian bersama TNI, pemerintah daerah, dan warga bisa mencegah tawuran Manggarai kembali terulang.
Upaya tersebut juga diharapkan sekaligus menjadi langkah awal Kapolres Jakarta Selatan untuk menekan angka kriminalitas di wilayah Jakarta Selatan.
"Jadi saya sengaja melantik beliau, pesan saya cuma satu, urusan Manggarai selesai, maka urusan (kriminal) di Jakarta Selatan insyaallah selesai 50 persen," kata Fadil.
Baca juga: Kapolda Metro: Jika Urusan Tawuran Manggarai Selesai, maka 50 Persen Masalah di Jaksel Selesai
Ke depan, Fadil meminta Ade Ary memantau kawasan permukiman warga di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, setiap pekan.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mengidentifikasi permasalahan di masyarakat sekaligus pemetaan lokasi dalam rangka mencegah terjadinya tawuran.
"Harus dikenal oleh seluruh RT/RW. Karena kalau tidak kenal RT/RW, tidak kenal gang-gangnya, sulit untuk menyelesaikan persoalannya," kata Fadil.
Baca juga: Pemkot Jaksel Akan Gelar Festival Tawuran di Manggarai, Batu Diganti Tomat dan Roti
Menjawab perintah tersebut, Ade pun menyatakan bahwa dia dan jajarannya berencana melakukan patroli rutin dengan berjalan kaki di kawasan pemukiman warga Manggarai, Jakarta Selatan.
Dengan begitu, kata Ade, pihaknya bisa berinteraksi secara langsung dengan seluruh lapisan masyarakat.
"Mungkin saya akan patroli jalan kaki, itu yang ada di pikiran saya, sampai semuanya betul-betul kami sentuh," kata Ade.
"Intinya semua berkomitmen secara bersama-sama. Kedatangan Bapak Kapolda, kemudian sentuhan-sentuhan yang sudah kami lakukan sejak seminggu terakhir ini, tidak hanya sekedar seremonial," pungkas dia.
Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan berencana menggelar festival tawuran untuk mencegah tawuran berulang di Manggarai.