Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Lindas Pengendara Motor di Jalan Arif Rahman Hakim Depok, Polisi: Bukan karena Kelalaian Sopir

Kompas.com - 29/10/2022, 17:06 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Truk tanpa muatan terlibat kecelakaan dengan sepeda motor yang berbonceng tiga di Jalan Arif Rahman Hakim, Pancoran Mas, Depok Jumat (28/10/2022).

Akibatnya, satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka dalam peristiwa ini.

Sebagai informasi, sepeda motor bonceng tiga itu merupakan satu keluarga, diantaranya pria berinisial MM (62) sebagai pengendara, sedangkan dua penumpangnya berinisial NS (39) dan AK (16).

Baca juga: Jalan Arif Rahman Hakim Depok Banjir Imbas Hujan Deras, Arus Lalu Lintas Macet

Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Depok AKP Rasman mengungkap kronologi kecelakaan tersebut. Kata dia, kejadian bermula saat pengendara motor yang berbonceng tiga melintas dari arah Margonda di Jalan Arif Rahman Hakim menabrak motor yang ada di depannya.

Alhasil, penabrak oleng ke separator sehingga ketiganya terjatuh.

"Motor itu kan bonceng tiga, awalnya nabrak belakang motor (di depannya), kemudian oleng jatuh ke separator pinggir," kata Rasman saat dikonfirmasi, Sabtu (29/10/2022).

Rasman menuturkan, ketiga korban terpental ke badan jalan. Bahkan, salah satu korban terlindas truk yang dikemudikan pria berinisial AI (47).

Baca juga: Gagal Menyalip, Pengemudi Sepeda Motor Tewas Terlindas Bus Pariwisata di Bekasi

Kata Rasman, sopir truk tak sempat menginjak rem lantaran posisi korban sudah di kolong truk.

"Setelah jatuh, mental lagi ke arah kanan sementara dari sampingnya ada truk," kata dia.

Rasman menegaskan, kecelakaan itu terjadi akibat kelalaian pengendara motor, bukan karena sopir truk kurang konsentrasi.

"Sopir truk normal, lajunya juga normal, karena memang enggak ada kesempatan untuk ngerem, jadi kena ban belakang. Akibatnya satu orang (NS) meninggal," kata dia.

Baca juga: Truk Tabrak Sekeluarga yang Naik Motor di Depok, 1 Tewas, 2 Terluka

"Kalau suaminya (MM) luka-luka di dahi," sambung dia.

Atas kejadian itu, kata Rasman, sopir truk masih menjalani pemeriksaan di Unit Laka Lantas Polres Metro Depok.

Sebelumnya diberitakan, Sebuah truk tanpa muatan menabrak sepeda motor di Jalan Arif Rahman Hakim, Pancoran Mas, Depok pada Jumat (28/10/2022).

Seorang saksi bernama Opik mengatakan kecelakaan berawal ketika pengendara motor berbonceng tiga sedang melintas di depan truk dalam kecepatan sedang sekitar pukul 19.40 WIB.

Tak lama kemudian, dari arah belakang, truk menabrak motor sehingga dua penumpang motor terpelanting ke aspal.

"Tadi sekitar jam 19.40 WIB, saya posisi ada di seberang, mendengar ada suara tubrukan antara motor dan truk," kata Opik saat ditemui di lokasi, Jumat.

Akibat kecelakaan itu, satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian lantaran terlindas truk tersebut.

Selain itu, satu penumpang lainnya mengalami luka berat, sedangkan pengendara motor hanya mengalami luka lecet di bagian pipi.

"Untuk korban yang ibu-ibu meninggal di tempat, anaknya perempuan juga itu kritis, tadi sempat ngobrol juga tapi langsung jatuh pingsan," kata Opik.

"Terus bapaknya masih sehat, hanya luka-luka di sebelah kanan, lecet-lecet banyak," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Tidak Kunjung Laku, Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Ulang dengan Harga Lebih Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Pemprov DKI Disarankan Gunakan Wisma Atlet buat Tampung Warga Eks Kampung Bayam

Megapolitan
Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Terlibat Tawuran, Dua Pelajar Dibacok di Jalan Raya Ancol Baru

Megapolitan
Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Potret Kemiskinan di Dekat Istana, Warga Tanah Tinggi Tidur Bergantian karena Sempitnya Hunian

Megapolitan
Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Dinas SDA DKI Targetkan Waduk Rawa Malang di Cilincing Mulai Berfungsi Juli 2024

Megapolitan
Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Pemprov DKI Teken 7 Kerja Sama Terkait Proyek MRT, Nilai Kontraknya Rp 11 Miliar

Megapolitan
Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Penampilan Tiktoker Galihloss Usai Jadi Tersangka, Berkepala Plontos dan Hanya Menunduk Minta Maaf

Megapolitan
4 Pebisnis Judi 'Online' Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

4 Pebisnis Judi "Online" Bikin Aplikasi Sendiri lalu Raup Keuntungan hingga Rp 30 Miliar

Megapolitan
Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Remaja yang Tewas di Hotel Senopati Diduga Dicekoki Ekstasi dan Sabu Cair

Megapolitan
Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Pintu Air Bendung Katulampa Jebol, Perbaikan Permanen Digarap Senin Depan

Megapolitan
Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Masih Banyak Penganggur di Tanah Tinggi, Kawasan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Dinas SDA DKI: Normalisasi Ciliwung di Rawajati Bisa Dikerjakan Bulan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com