Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aba-aba Pemprov DKI untuk Atasi Banjir, Inventarisasi Lahan Bantaran Kali untuk Segera Digusur...

Kompas.com - 31/10/2022, 06:38 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai beri aba-aba untuk menggusur seluruh permukiman di bantaran kali, yang dianggap menjadi biang keladi terjadinya banjir di Jakarta.

Terkini, seluruh titik permukiman itu masuk tahap inventarisasi untuk selanjutnya ditertibkan, agar banjir di DKI Jakarta dapat teratasi.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berujar, jajarannya bahkan sudah berkomunikasi dengan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI terkait pembebasan lahan.

Baca juga: Lanjutkan Normalisasi Era Jokowi-Ahok, Heru Bakal Berhadapan dengan Sederet Masalah Ini...

"Dinas SDA (DKI) sedang bekerja melakukan inventarisir (lahan yang dibebaskan), tentunya yang lebih memudahkan kami bekerja," ujar Heru, Jumat (28/10/2022) lalu, di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat.

"Kami undang Kepala BPN DKI Jakarta itu untuk membahas percepatan (pembangunan sodetan)," sambung dia.

Eks Wali Kota Jakarta Utara itu menyebut bahwa pembahasan soal penertiban untuk membuat sodetan di Kali Ciliwung perlu dipercepat.

Baca juga: Pemprov DKI Mulai Inventaris Lahan untuk Pembangunan Outlet Sodetan Ciliwung

"Ya, itu lah maka perlu ada percepatan (pembangunan) sodetan," jelas Heru.

Heru mengatakan bahwa pihak Dinas SDA yang akan bekerja untuk menginventarisir wilayah yang akan di normalisasi.

Fokus di wilayah Bidara Cina

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Marullah Matali menjelaskan, Pemprov DKI memang hendak mempercepat program normalisasi Kali Ciliwung.

Percepatan ini sudah dibahas dalam rapat antara Pemprov DKI dengan Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta.

Ada beberapa bahasan dalam rapat itu. Satu di antaranya soal percepatan program normalisasi.

Baca juga: Percepat Normalisasi Ciliwung, Pemprov DKI Fokus Bahas Pembebasan Lahan untuk Outlet Sodetan di Bidara Cina

"Ini (pembahasan dalam rapat) banyak. Tadi ada soal akselerasi untuk pembangunan terkait dengan normalisasi (sungai)," ujar Marullah, 25 Oktober 2022.

Marullah menyebutkan, untuk mempercepat normalisasi, Pemprov DKI fokus membahas pembebasan lahan untuk pembangunan outlet sodetan Ciliwung di sekitar Bidara Cina, Jakarta Timur.

Sementara itu, pembebasan lahan di lokasi lain belum dibahas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com