JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menggunakan pesawat nirawak (drone) untuk menciduk pembuang sampah sembarangan di hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) kawasan Sudirman-Thamrin.
Hasil program yang dicetus Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono itu, sebanyak 15 orang diketahui membuang sampah sembarangan saat HBKB Sudirman-Thamrin pada Minggu (6/11/2022).
Mereka kemudian dikenai sanksi denda sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Program Heru ini lantas disorot sejumlah fraksi DPRD DKI hingga pimpinan DPRD DKI, serta pengamat kebijakan publik. Mereka mempersoalkan plus dan minus dari penggunaan drone ini.
Termasuk perubahan sikap masyarakat setelah progam ini berjalan.
Baca juga: Ciduk Pembuang Sampah Sembarangan Pakai Drone Dinilai Buang Anggaran, Pengamat: Optimalkan CCTV
"Intinya, kalau memang itu (penggunaan drone) program baik dan efektif, lakukan saja," ujar Khoirudin melalui pesan singkat, Senin (7/11/2022).
Ia menegaskan, usai diterapkan selama satu-dua bulan, penggunaan drone itu mesti dievaluasi terkait efektivitasnya untuk mengatasi aksi buang sampah sembarangan.
Kata politisi PKS tersebut, apabila hasil evaluasi cenderung baik, penggunaan drone bisa dilanjutkan oleh Pemprov DKI.
Dalam kesempatan itu, Khoirudin menyarankan Pemprov DKI agar menambah jumlah titik operasional drone saat HBKB di Sudirman-Thamrin.
Baca juga: Buronan Polisi Ditangkap Saat Hendak Naik Pesawat di Bandara Soetta
Sebab, kata Khoirudin, drone tak beroperasi layaknya kamera CCTV yang beroperasi selama 24 jam.
"(Titik opersional drone) ya harus masif. (Sebab), drone (saat HBKB) hanya dalam waktu tertentu," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi Gerindra DRPD DKI Jakarta Nurhasan menilai penggunaan drone ini sudah tergolong bagus.
Menurut Nurhasan, sebagian masyarakat Indonesia kerap tertib saat ada petugas.
Namun, saat tak ada petugas, sebagian justru tidak tertib dan membuang sampah sembarangan.
"Karena gini, masyarakat Indonesia terkhusus masyarakat Jakarta, mereka tertib. (Namun), ketika enggak ada petugas, mereka sembarangan," ucap Nurhasan, Senin.
Baca juga: F-Nasdem: Tertib Buang Sampah Mestinya Bukan karena Diawasi Drone, tapi Kesadaran Sendiri