Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan Ahli Soal Otot Mengecil pada Jasad Sekeluarga di Kalideres, Benarkah karena Tidak Makan?

Kompas.com - 15/11/2022, 15:16 WIB
Ellyvon Pranita,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil otopsi empat jenazah yang ditemukan meninggal dunia di dalam rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, menunjukkan tidak ada sisa makanan pada lambung korban.

Selain itu, otot-otot pada keempat jasad itu juga sudah mengecil.

Guru Besar Ilmu Penyakit Dalam Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam mengatakan, kondisi otot yang mengecil itu bisa jadi memang menunjukkan keempat korban tidak makan dalam waktu lama sebelum akhirnya tewas. 

Ia menyebut, dugaan itu bisa dijelaskan secara saintifik.

"Memang bisa dijelaskan secara ilmiah," kata Ari dikutip dari Kompas TV pada Selasa (15/11/2022).

Baca juga: Polisi Cek Suhu dan Kelembapan Rumah Keluarga yang Tewas di Kalideres untuk Ketahui Waktu Pembusukan

Ari menjelaskan, kondisi otot-otot yang mengecil karena tidak adanya asupan makanan dan minuman dalam durasi yang cukup lama sangat wajar terjadi.

Pada dasarnya, dalam tubuh manusia ada sebuah mekanisme yang terjadi secara spontan ketika tidak adanya asupan makanan apapun ke dalam tubuh.

Proses tersebut dikenal dengan penghancuran protein.

Protein adalah satu dari sejumlah zat gizi penting yang menyumbang beragam manfaat untuk tubuh.

Protein berguna sebagai sumber energi, membangun sel dan jaringan tubuh, memperbaiki sel dan jaringan yang rusak, meningkatkan sistem imun, serta membantu menjaga keseimbangan cairan.

Protein bisa didapat dari makanan dan minuman yang kita konsumsi, untuk kemudian diubah menjadi kalori yang bisa dimanfaatkan tubuh.

Baca juga: Gembok Rumah Sekeluarga yang Tewas di Kalideres Diduga Dikunci dari Dalam

Dalam keadaan tidak makan selama 6-8 jam, maka sumber kalori kita masih berasal dari makanan yang dikonsumsi sebelumnya.

Memasuki keadaan tidak makan selama 10 jam, maka yang akan dihancurkan oleh mekanisme tubuh adalah lemak sebagai sumber kalori.

Namun saat tubuh tidak diberikan asupan apapun selama 20 jam atau lebih, maka yang terjadi adalah simpanan protein di dalam tubuh yang akan dihancurkan.

Sumber-sumber simpanan protein itu ada di otot-otot tubuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com