Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajin Sidak Akhir-akhir Ini, Heru Budi: Mau Ketemu Camat dan Lurah

Kompas.com - 24/11/2022, 18:15 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasannya terkait inspeksi mendadak (sidak) yang ia lakukan belakangan ini.

Terbaru, Heru sidak ke Kantor Kecamatan Senen, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2022) pagi.

Kemudian, pada Senin (21/11/2022), ia sidak ke layanan Mobil Toko (Moko) di Kantor Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.

Baca juga: Sidak ke Kantor Kecamatan Senen, Heru Budi Minta Tingkatkan Pelayanan Masyarakat

"Ya kan mau ketemu camat, lurah," ujar Heru saat ditanya alasannya rajin sidak, di Balai Kota DKI, Kamis siang.

Heru juga mengungkapkan alasannya tidak mengundang wartawan saat sidak.

"Mau ikut, saya kasihan pagi-pagi. Kalau saya kasih tahu sidak, berarti saya enggak sidak dong," kata Heru.

Pada Kamis pagi tadi, Heru sidak ke Kantor Kecamatan Senen.

Baca juga: Heru Budi Sidak Layanan Pasar Pangan di Jakarta Barat, Pastikan Kebutuhan Warga Terpenuhi

Sekretaris Kecamatan Senen (Sekcam) Senen, Winetrin mengatakan Heru meninjau berbagai macam pelayanan meliputi Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), dan posko vaksinasi Covid-19.

"Intinya beliau silaturahim karena beliau setiap hari katanya memang melewati Jalan Salemba Raya, Kramat Raya dari arah rumahnya," ujar Winetrin saat dihubungi wartawan, Kamis.

Menurut Winetrin, Heru mengapresiasi pelayanan masyarakat yang diberikan Kecamatan Senen.

Namun, Heru tetap memberikan arahan agar terus meningkatkan pelayanan untuk membangun Jakarta yang lebih baik.

Baca juga: Heru Budi Pakai Permenaker Nomor 18 sebagai Acuan, UMP DKI 2023 Maksimal Naik 10 Persen

"Kalau dukcapil tadi tentang data kependudukan. Intinya minta nanti data kependudukan data pelayanan kependudukan itu saja," ucap Winetrin.

"Komentar beliau positif, jadi memang baiklah penilaiannya untuk pelayanan di sini cuma memang minta ditingkatkan lagi," imbuh dia.

Kemudian pada Senin pekan ini, Heru sidak ke Mobil Toko di Kota Bambu Utara, Palmerah.

Sebagai informasi, Moko merupakan layanan pasar pangan murah yang dikelola BUMD DKI Jakarta sektor pangan, PT Food Station Tjipinang Jaya.

Baca juga: Pulau Reklamasi PIK 2 Diusulkan Masuk Kepulauan Seribu, Heru Budi: Lagi Dibahas

Beroperasi di kantor kelurahan, kantor wali kota, dan sebagainya, Moko menjual sembako menggunakan food truck.

Heru mengeklaim, sidak dilakukan untuk memastikan apakah kebutuhan warga terpenuhi dengan adanya Moko tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran Mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut di Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com