Berdasarkan penuturan Paul, warga masih menunggu keputusan final terkait waktu menempati Kampung Susun Bayam pada Jumat (25/11/2022) sore.
Sebagai solusi atas penggusuran warga Kampung Bayam, Pemprov DKI Jakarta menjanjikan pembangunan rumah susun yang akan dikelola oleh PT Jakpro.
Pada pertengahan Oktober lalu, Mantan Gubernur Anies Baswedan meresmikan hunian Kampung Susun Bayam yang proses pembangunannya telah rampung.
Kala itu Anies memastikan Pemprov DKI dan Jakpro akan menyelesaikan segala proses admnistrasi dan skema pengelolaan agar warga Kampung Bayam bisa segera menempati rusunawa ini.
"Prinsip pengelolaannya akan sama dengan pengelolaan yang lain. Faktanya ada Kampung Akuarium, ada Kampung Kunir, dan ada Bukit Duri. Itu sudah ada buktinya semua," ujarnya dikutip Antara.
Baca juga: Warga Sebut Jakpro Tawarkan Tarif Sewa Kampung Susun Bayam Rp 1,5 Juta Per Bulan
Anies menegaskan bahwa pembangunan kampung susun merupakan janjinya pada warga Kampung Bayam yang tergusur karena pembangunan JIS.
Ia memastikan warga yang bermata pencaharian sebagai petani tetap bisa menjalankan profesinya.
“Jadi janji kami kepada mereka, ketika nanti dibangun mereka yang selama ini berprofesi sebagai petani tetap bisa berkegiatan pertanian dan itu disiapkan rancanganya, disiapkan lahannya,” imbuh dia.
(Kompas.com: Zintan Prihatini, Retno Ayuningrum | Antara: Abdu Faisal)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.