"Harga kancil terlalu mahal, satu unit Rp 42 juta, sedangkan bajaj sekitar Rp 14 juta hingga Rp 16 juta per unit,” ujarnya kepada Kompas, 24 Juni 2004
Keunggulan secara ekonomi inilah yang membuat bajaj tetap diminati dan bertahan.
Jumlah moda ini terus bertambah sehingga pemerintah membatasi jumlah tak lebih dari 15.000 unit.
Pada 1990, Pemprov DKI mencatat 14.623 unit. Jumlahnya diklaim dinas perhubungan masih sekitar 14.600 unit pada tahun 2017.
Sejak 2013, Pemprov DKI pun akhirnya mempertahankan bajaj, tetapi mendorong pengalihan bahan bakar dari minyak ke gas untuk menekan polusi.
Saat ini jumlah bajaj dengan bahan bakar gas sudah mendominasi jalanan di ibu kota.
Baca juga: Bajaj Berbenah, tetapi Terus Tersisih
Selain tuntutan berubah ke gas, pengusaha bajaj harus beradu dengan angkutan berbasis aplikasi beberapa tahun terakhir.
Kemunculan angkutan berbasis aplikasi membuat persaingan semakin sengit.
Kepada Kompas, Budianto (45), sopir bajaj yang biasa mangkal di kawasan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyatakan, jumlah penumpang yang diangkut paling banyak 15 penumpang per hari.
Padahal, dia rata-rata bekerja 15 jam per hari hingga pukul 21.00. Sebelum ojek aplikasi muncul, dia bisa mendapatkan hingga 30 penumpang dalam sehari.
"Dulu, penumpang yang cari bajaj. Sekarang, bajaj yang cari penumpang,” ujarnya.
Selain menambah waktu kerja, pengemudi bajaj harus pintar mengatur jadwal agar operasi efektif.
Baca juga: Mempromosikan Asian Games dengan Bajaj
Budianto, misalnya, biasa beroperasi di Stasiun Tanah Abang pukul 07.00 hingga 09.00. Setelah itu, dia memilih untuk beristirahat hingga jam makan siang.
Seperti moda angkutan konvensional lainnya, bajaj di Ibu Kota tengah menghadapi ujian berat hukum alam ala Darwin, siapa yang kuat, dialah yang menang.
(Kompas: Mukhamad Kurniawan | Kompas.com: Mita Amalia Hapsari)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.