Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Utara Jakarta Paling Terancam jika Ibu Kota Tenggelam, Kok Bisa?

Kompas.com - 30/11/2022, 05:05 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagian utara Jakarta menjadi wilayah yang paling terancam jika Ibu Kota tenggelam.

Pasalnya, Jakarta Utara sangat berdekatan dengan pesisir laut sehingga ancaman tersebut terus menghantui wilayah ini.

Itu disampaikan Peneliti Ahli Utama dari Pusat Riset Iklim dan Atmosfer (PRIMA), Organisasi Riset Kebumian dan Maritim (ORKM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Eddy Hermawan.

Baca juga: Jakarta Diprediksi Tenggelam 2030, Ahli: Bukan Hilang tapi Terendam

Hal tersebut diketahui berdasarkan pemetaan yang telah dilakukan BRIN.

"Pasti kawasannya bagian utara Jakarta Utara lah (yang paling terancam), karena yang pertama kali (terkena) rob itu, kenaikan tinggi laut bukan karena hujan tetapi karena faktor lain," jelas Eddy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (29/11/2022).

Eddy menerangkan, skenario Jakarta tenggelam sesungguhnya sudah dilakukan peneliti sejak 2005.

Skenario itu melihat bagaimana penyebab utama tenggelamnya Jakarta akan berpengaruh pada wilayah Ibu Kota melalui data satelit.

Baca juga: Ahli Bicara Ancaman Jakarta Tenggelam, Sebut Penyebabnya 2 Faktor Ini

Faktor penyebabnya ialah kenaikan tinggi muka laut (sea level rise) dan penggunaan air tanah berlebihan hingga menyebabkan penurunan tanah (land subsidence).

Para peneliti mengombinasikan berbagai faktor yakni kenaikan tinggi muka air dan penurunan muka tanah.

Penurunan tanah, kata Eddy, sangat berpengaruh pada potensi tenggelamnya Jakarta. Sehingga, sejumlah wilayah makin tenggelam.

"Sebenarnya kami sudah membuat suatu model. Hasil pengamatan saya yang pertama adalah kawasan utara bagian utara (Jakarta) yang kedua adalah kawasan barat laut jadi antara barat dan utara itu," kata dia.

Baca juga: Menengok Pesisir Utara Jakarta yang Sejatinya Sudah Tenggelam..

Eddy berujar, untuk memperdalam wilayah mana saja yang berpotensi tenggelam, butuh data yang objektif agar bukan hanya Jakarta Utara saja tetapi dapat dilihat pula wilayah dengan potensi serupa.

"Saya mengamati berdasarkan data-data yang ada dari satelit yang coba kami kombinasi dengan data-data yang pernah ada di kami. Akhirnya saya mengambil kesimpulan kita selama ini kita silau 'Oh (Jakarta terancam tenggelam) karena es yang mencair di kutub segala macam'," ucap Eddy.

Padahal, lanjut Eddy, pemakaian air tanah secara besar-besaran justru paling berdampak terhadap penurunan muka tanah.

Adapun istilah tenggelam bukan menggambarkan Jakarta akan menghilang, melainkan terendam air laut.

Baca juga: Menengok Utara Jakarta yang Akan Tenggelam jika Tak Ada Tanggul

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com