JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyebut rencana kerja sama dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) tak menggunakan skema akuisisi.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo memastikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggunakan skema lain untuk kerja sama dengan PT KCI.
Skema itu adalah penyertaan modal dari BUMD DKI Jakarta, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, kepada PT KCI.
Baca juga: Pemprov DKI Alokasikan Anggaran Rp 100 Miliar untuk PT MRT Jakarta Akuisisi KCI
"Jadi, tidak lagi kami melihat (sebagai skema) akuisisi, tetapi bagaimana penyertaan modal (dari) MRT (kepada PT KCI)," ucap Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (30/11/2022).
"Tidak lagi akuisisi ya," tegas dia kembali.
Ia menyatakan, penyertaan modal dilakukan agar operasional transportasi umum di Jakarta dapat lebih terintegrasi.
"Penyertaan modal dari MRT ke KCI sehingga bisa lebih menyatu dari sisi operasional," kata Syafrin.
Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Pencuri Motor di Johar Baru, Satu Orang Ternyata Residivis
Di sisi lain, ia mengaku kini Pemprov DKI masih membahas skema kerja sama tersebut dengan PT KCI.
"Untuk hal itu (kerja sama Pemprov DKI-PT KCI) masih dilakukan koordinasi, kosolidasi)," tutur dia.
Untuk diketahui, Pemprov DKI mengalokasikan anggaran akuisisi/merger PT KCI senilai Rp 100 miliar dalam APBD DKI Jakarta tahun anggaran 2023.
Anggaran itu dimasukkan dalam penyertaan modal daerah (PMD) untuk PT MRT Jakarta.
Baca juga: Aroma Ritual Keluarga Kalideres Kental Tercium Usai Buku Mantra dan Kemenyan Ditemukan
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail menyebutkan, anggaran awal untuk akuisisi/merger itu senilai Rp 500 miliar.
Namun, usai pembahasan terakhir mengenai APBD DKI 2023, anggaran itu dipangkas menjadi Rp 100 miliar.
"Kemarin dianggarkan awalnya Rp 500 miliar, fiksnya Rp 100 miliar," sebut Ismail kepada awak media, Rabu.
Menurut dia, anggaran untuk akuisisi/merger tersebut dipangkas karena pembahasan antara Pemprov DKI bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) menaungi PT KCI masih berlangsung hingga saat ini.
Baca juga: Ratusan Ikan Terdampar di Pulau Onrust, Ini Dugaan Penyebabnya Menurut BMKG