Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Tepergok Warga, Empat Kawanan Pencuri Gasak Motor dari Kosan di Serpong Tangsel

Kompas.com - 12/12/2022, 09:53 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Beredar video di media sosial yang menunjukkan kawanan pencuri membobol sebuah gerbang. Dua anggota komplotan menunggu di motor sambil berjaga di depan pintu gerbang.

Sedangkan dua orang lainnya sedang melancarkan aksi mereka untuk menggasak sebuah motor.

Dalam video, tampak dua pengendara yang berjaga di depan gerbang merasa panik dan memberikan tanda kepada rekannya bahwa ada warga yang memergoki aksi mereka.

Melihat ada warga yang datang, keduanya langsung menyalakan motor dan membunyikan klakson dua kali. Sembari berlalu, keduanya memanggil rekannya dengan berteriak "woy, woy".

Baca juga: Warga Cideng Tolak Loksem JP 47 karena Tak Dilibatkan

Tak lama berselang, kedua rekan mereka kabur dari kejaran dua warga yang membawa celurit. Kedua pelaku terlihat membawa satu unit motor yang telah dibobolnya.

Belakangan diketahui, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) itu terjadi di sebuah kosan di Jalan Raya Puspitek Gang Gowok, RT 002 RW 003, Buaran, Serpong, Tangerang Selatan.

Kapolsek Serpong Kompol Evarmon Lubis mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (10/12/2022) sekitar pukul 03.26 WIB.

"Kerugian materi satu buah sepeda motor Honda Beat warna hitam tahun 2022 milik FIP (25)," ujar Evarmon saat dikonfirmasi, Senin (12/12/2022).

Ia kemudian menjelaskan kronologi peristiwa tersebut. Menurut dia, kejadian berawal pada Jumat (9/12/2022) sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu FIP tiba di kosannya seusai pulang bekerja.

Baca juga: Polisi Telusuri Identitas Pengendara Mobil yang Todongkan Pistol Saat Berselisih di Kebayoran Lama

Setelah itu, FIP memarkirkan kendaraannya tersebut di tempat parkiran kosan yang telah disediakan. Tak lupa FIP mengunci stang motornya dan mengunci slot gerbang kosan. Lalu FIP masuk ke dalam kosan untuk beristirahat.

Sabtu pagi sekitar pukul 06.30 WIB, penjaga kosan inisial H memberitahukan kepada FIP bahwa motor miliknya telah dicuri atau hilang.

"Saat kejadian, penjaga kosnya tidak ada di tempat. (Berdasarkan) keterangan hasil cek TKP, si H ini kebetulan tinggalnya tidak jauh dari TKP , dan setelah kejadian H baru datang," jelas Evarmon.

Berdasarkan rekaman CCTV yang ada di lokasi kejadian, peristiwa itu diketahui terjadi Sabtu dini hari sekitar pukul 03.26 WIB.

Mengetahui hal tersebut, korban pun mencoba mengecek kembali CCTV yang ada di sekitar lokasi untuk memastikan kebenarannya.

"Dan benar setelah dilihat rekaman CCTV motor korban telah hilang diambil oleh keempat pelaku sekitar pukul 03.26 WIB," kata Evarmon.

Atas kejadian tersebut, korban kemudian melapor ke Polsek Serpong guna penyelidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com