Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pedagang Gorengan Terluka Kena Minyak Panas usai Ditabrak Lari Sepeda Motor

Kompas.com - 14/12/2022, 18:47 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Pedagang gorengan bernama Sunan (40) ditabrak oleh pengendara motor Honda Scoopy di Taman Menteng Bintaro Sektor 7, Tangerang Selatan, Banten.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/12/2022) sekitar pukul 06.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, tangan kanan dan kaki kiri Sunan melepuh terkena minyak panas yang digunakan untuk menggoreng.

Belum diketahui identitas pemotor yang menabrak lari Sunan. Meski begitu, Sunan mengaku tak ingin melaporkan pelaku ke polisi.

"Ngapain (lapor). Enggak usah diperpanjang, enggak tahu (pelaku) sengaja atau enggak sengaja," ujar Sunan saat dihubungi, Rabu (14/12/2022).

Baca juga: Ditabrak Pengendara Motor di Tangsel, Pedagang Gorengan Terluka Kena Minyak Panas

Ia kemudian menceritakan peristiwa tersebut. Saat itu, kata Sunan, ia sedang melayani seorang pembeli sambil menggoreng tempe.

Setelah gorengan tempe itu matang, Sunan langsung mematikan api kompor.

Lalu, Sunan berniat mengambil plastik yang ada di laci gerobak untuk membungkus gorengan yang dipesan pembeli tadi.

"Pas saya mau ngambil plastik, ada motor kayak oleng gitu. Apa dia mau beli terlalu kenceng bawa motor. Gerobak keburu jatuh (ketabrak)," jelas Sunan.

Pembeli yang sedang dilayani Sunan tidak mengalami luka. Hanya saja, Sunan harus menahan rasa sakit tangan dan kakinya yang terkena minyak panas hingga melepuh.

"Waktu itu kan minyak lagi penuh di wajan, terus saya kesiram tangan, parah. Pas mau liat kaki saya yang ke siram juga, kepeleset. Yang nyeleding gerobak saya lari," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Segera Tetapkan Tersangka dalam Kasus Tabrak Lari Anak Anggota DPRD Bekasi

Tak hanya itu, Sunan juga harus mengikhlaskan gorengan jualannya yang berserakan di pinggir jalan.

Oleh temannya, gorengan tersebut lalu dimasukkan ke tong sampah.

Temannya itu pun berinisiatif mendorong gerobak jualan Sunan. Keduanya pun berjalan kaki hendak menuju kontrakan Sunan yang tak jauh dari lokasi.

Tak berselang lama, salah satu tetangga Sunan datang menghampiri dengan membawa sepeda motor.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Pemkot Jaksel Diminta Tindak Tegas Dua Restoran di Melawai yang Dianggap Sebabkan Kegaduhan

Megapolitan
Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan di Sejumlah Jalan Jaksel Imbas Pembangunan Drainase

Megapolitan
Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Pemkot Jaksel Sidak Dua Restoran di Melawai yang Dikeluhkan Warga Sebabkan Parkir Liar

Megapolitan
Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Senangnya Laim, Tak Perlu Lagi Timba Air 40 Liter di Sumur Tua Hutan Setiap Hari

Megapolitan
Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Kesaksian Jemaat soal Perselisihan Penggunaan Gereja di Cawang yang Berujung Bentrok

Megapolitan
Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Terkait PPDB di Jakarta, Disdik DKI Diminta Evaluasi Kuota dan Jangkauan Jalur Zonasi

Megapolitan
PPDB 'Online' Diklaim Efektif Cegah Adanya 'Siswa Titipan'

PPDB "Online" Diklaim Efektif Cegah Adanya "Siswa Titipan"

Megapolitan
Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Putusan Bawaslu: Dharma Pongrekun-Kun Wardana Boleh Perbaiki Berkas Pencalonan Pilkada Jakarta

Megapolitan
Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Polisi Identifikasi Provokator Pembakar Panggung Konser Lentera Festival Tangerang

Megapolitan
Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Kapolres Depok Bakal Razia Ponsel Anggotanya demi Cegah Judi Online

Megapolitan
Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Warga Melawai Keluhkan Kegaduhan Aktivitas Restoran dan Parkir Liar di Sekitar Permukiman

Megapolitan
Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Tak Perlu Lagi ke Sumur Tua, Warga Desa Lermatang Akhirnya Bisa Merasakan Air Bersih Bantuan Kemensos

Megapolitan
Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Aksi Teatrikal Demo Tolak Tapera Aliansi BEM Bogor, Tampilkan Karikatur Jokowi dan Tabur Bunga

Megapolitan
Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Aksi Dina Ukur Jarak Rumah ke SMA Depok Pakai Meteran, Terpaut 120 Meter tapi Anaknya Tak Lolos PPDB

Megapolitan
PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

PPDB Jalur Zonasi, Ketua Posko Wilayah 2 Jaksel: Calon Siswa Minimal Harus Tinggal 1 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com