JAKARTA, KOMPAS.com - M Ecky Listiantho (34), pelaku mutilasi Angela Hindriati Wahyuningsih (54) di Tambun, Bekasi, diduga kebingungan dalam menghilangkan jejak pembunuhannya.
Dugaan itu disampaikan oleh Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel ketika dikonfirmasi, Minggu (8/1/2023).
"Mutilasi adalah siasat untuk menghindari pertanggungjawaban pidana, yaitu dengan menghilangkan barang bukti (tubuh korban)," kata Reza.
Lalu, Reza menduga Ecky tetap kebingungan untuk menghilangkan jasad Angela setelah mutilasi dilakukan.
Baca juga: Diburu! Sosok Jagoan yang Berani Pasok Sabu ke Kombes Yulius
Hal itu lah yang menyebabkan Ecky tak kunjung membuang jasad Angela, dan hanya menutupi bau busuknya dengan bubuk kopi.
"Karena itulah potongan tubuh korban disimpan. Karena pada dasarnya bukan penjahat profesional. Jadi, dia sebatas memikirkan misi pertama kejahatan, yakni eksekusi," terang Reza.
Reza mengatakan bahwa Ecky tidak memikirkan "misi" kedua, yaitu menghindari tanggung jawab hukum.
"Akibatnya, begitu korban tewas, ya 'sudah'. Malah bingung sendiri," kata Reza.
Ecky memutuskan memutilasi jasad Angela usai membunuhnya agar dapat dimasukkan ke boks kontainer.
Kanit 4 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy menjelaskan bahwa Ecky diduga membunuh Angela dengan cara dicekik.
Setelah itu, Ecky pun meninggalkan jasad Angela di rumah kontrakannya sambil memikirkan cara untuk menguburkannya agar tidak diketahui pihak lain.
Baca juga: Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Ecky Pelaku Mutilasi: Tertekan dan Belum Banyak Bicara
"Pikiran pelaku pada saat itu berniat untuk menguburkan dan akhirnya dicoba dimasukkan di dalam boks kontainer," ujar Tommy saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023).
Setelah satu pekan memikirkan berbagai cara, kata Tommy, Ecky akhirnya memutuskan untuk memotong jasad korban menjadi beberapa bagian.
Ecky kemudian membungkusnya menggunakan plastik untuk meredam bau yang keluar, lalu memasukannya ke dalam boks kontainer.
"Karena jasad korban tidak muat bila dimasukkan ke dalam boks kontainer akhirnya diputuskan untuk memutilasi jasad korban," kata Tommy.
Baca juga: Mantan Kekasih Ungkap Ecky Si Pemutilasi Punya Kecenderungan Dekati Wanita Berusia Matang
Berdasarkan hasil pemeriksaan tim kedokteran forensik dan laboratorium forensik, jasad Angela dimutilasi menggunakan gergaji mesin.
Aksi itu dilakukan Ecky di dalam kamar kontrakan pada siang hari ketika para tetangganya tidak berada di rumah karena bekerja.
"Dimutilasi siang hari pada saat tetangga pada enggak ada, pada kerja. Setelah itu jasad dibungkus plastik lalu dimasukan dalam kontainer," ungkap Tommy.
(Penulis : Nabilla Ramadhian, Tria Sutrisna | Editor : Ihsanuddin, Ambaranie Nadia Kemala Movanita).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.