JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Alex Bonpis, bandar narkoba di Kampung Bahari, Jakarta Utara belum diungkapkan oleh polisi ke publik.
Hal ini lantas menimbulkan pertanyaan, seperti apa rupa Alex Bonpis yang telah lama dicari-cari penyidik Polda Metro Jaya sejak April 2022 itu.
Kompas.com mendatangi salah satu warga sekaligus kawan kecil Alex bernama Andi (bukan nama sebenarnya), di kediamannya di Kampung Bahari, Rabu (18/1/2023).
Andi mengaku telah puluhan tahun mengenal Alex Bonpis.
Menurut dia, Alex adalah pria keturunan Ambon berusia 56 tahun.
Perawakan tubuh Alex Bonpis pendek, dan memiliki kulit yang gelap.
"Tubuhnya agak pendek, botak, kulitnya gelap, hitam manislah. Dia enggak tatoan," sebut Andi saat ditemui di Kampung Bahari,
"Suaranya kalau ngomong biasa aja kayak saya. Tapi ada logat Ambon masih kental," sambungnya.
Andi menuturkan, bahwa Alex sudah puluhan tahun bermukim di Kampung Bahari.
Mulanya, dia hidup bersama kedua orangtuanya.
Setelah bisnis haramnya berkembang pesat, Alex Bonpis memiliki sejumlah rumah yang dibangun di kampung tersebut.
Anak-anak Alex serta keluarganya pun masih berada di Kampung Bahari.
"Kalau enggak salah Alex tujuh bersaudara. Keluarganya ada di sini semua, hanya yang satu adiknya di Ambon itu yang Brimob terus yang satu lagi pelayaran," tutur Andi.
Bagi Andi, sosok Alex adalah kawan yang baik dan asyik diajak berbincang. Tak jarang, ketika bertemu Alex Bonpis memberikan uang kepadanya.
"Orang tahulah dia di sini bandar narkoba, tapi baik orangnya makanya dia orang susah buat ganggu dia. Kalau ketemu suka ngasih sekitar Rp 500.000-an," ungkap Andi.
Baca juga: Alex Bonpis Sudah Ditakuti Warga Kampung Bahari Sebelum Jadi Bandar Narkoba
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.