Salah satu warga sekaligus kawan kecil Alex bernama Andi (bukan nama sebenarnya), mengaku telah puluhan tahun mengenal Alex Bonpis.
Bagi Andi, Alex adalah kawan yang baik dan asyik diajak berbincang. Tak jarang, ketika bertemu Alex Bonpis memberikan uang kepadanya.
"Orang tahulah dia di sini bandar narkoba, tapi baik orangnya makanya dia orang susah buat ganggu dia. Kalau ketemu suka ngasih sekitar Rp 500.000-an," ungkap Andi.
Baca juga: Bandar Narkoba Alex Bonpis di Mata Tetangga, Terkenal Namanya tetapi Jarang Bersosialisasi
Namun, sejak menjadi bandar narkoba Alex menjadi lebih tertutup dan jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar.
"Dia jarang kelihatan, tertutup orangnya. Dia keluar aja orang enggak tahu, mobilnya juga banyak makanya enggak pada tahu," imbuh Andi.
Warga lain, Asih Sulastri (46) mengaku mengenal Alex Bonpis sebagai sosok yang tertutup dan jarang bersosialisasi. Bahkan, Asih mengaku terakhir kali melihat Alex Bonpis sekitar 2 tahun yang lalu.
Sepengetahuan Asih, bandar sabu itu beberapa kali mengobrol dengan warga asli Kampung Bahari. Namun, kebanyakan besar warga hanya mengenal Alex dari namanya.
"Kalau sama kami kan enggak ngobrol, saya juga kurang kenal. Kalau suami saya kenal," ungkap Asih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.